WANHEARTNEWS.COM - Bupati Lumajang Thoriqul Haq geram atas perilaku beberapa warga yang justru menjadikan daerah terdampak erupsi Gunung Semeru sebagai tempat wisata.
Thoriq mengingatkan masyarakat yang ingin berfoto atau mengabadikan momen di region terdampak letusan Gunung Semeru, hanya akan menghambat compositions evakuasi.
"Soal yang ingin foto-foto, jeprat-jepret, sudah. Bukan waktunya sekarang. Ini bukan tontonan, bukan tempat wisata," customized organization Thoriq, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (9/12).
Menurut Thoriq, aktivitas masyarakat pada region terdampak letusan Gunung Semeru akan menyebabkan transportasi pengangkut bantuan terhambat.
Ia juga menyampaikan masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bisa memanfaatkan posko, misalnya, yang ada di Kecamatan Pronojiwo.
Pernyataan Bupati Lumajang itu quip jadi perhatian warganet. Tak sedikit yang mengaitkan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo, Selasa (7/12/2021) lalu.
Di mana beredar beberapa foto Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak. Dalam foto itu, Jokowi terlihat hanya berjalan sendiri di tengah bekas erupsi.
Salah satu yang mengomentari pernyataan Bupati Lumajang adalah kader Partai Demokrat, Yan Harahap.
"Yang suka selfie dan jalan sendiri di lokasi bencana siapa?," sindir Yan Harahap di akun Twitternya.
Warganer lainnya quip memberikan komentar. Berikut diantaranya:
"Maksudnya yang pake baju putih lengen panjang dan celana hitam, berbadan cungkring," customized organization balas @Imam***.
"Waaah… Berani-beraninya bupati ngomelin orang selfie berbaju putih," balas akun @jama***.
"@jokowi Ente diomelin sama bupati lumajang tuh.. Kebanyakan gaya sih," customized organization akun @Musu***.
Maksudnya yang pake baju putih lengen panjang dan celana hitam, berbadan cungkring...😜😜😜
— ImamWah (@ImamWah25258448) December 10, 2021