Buruh Mulai Berdatangan di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat ke Istana Diblokade -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Buruh Mulai Berdatangan di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat ke Istana Diblokade

Rabu, 08 Desember 2021 | Desember 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-08T06:14:16Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Serikat buruh menggelar aksi di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang uji formil UU Cipta Kerja dan UMK DKI Jakarta. Massa mulai berdatangan di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, ditutup menuju arah Istana Kepresidenan.

Pantauan detikcom di kawasan Patung Kuda, Rabu (8/12/2021), sekitar pukul 10.35 WIB, mayoritas massa buruh mulai berdatangan menggunakan transport. Mereka berkumpul di sisi Jalan Merdeka Barat.

Mobil komando yang digunakan untuk berorasi juga sudah tiba di lokasi. Massa buruh datang membawa atribut berupa spanduk hingga bendera.

Salah satu spanduk yang dibentangkan bertulisan 'Tolak Upah Murah'. Massa buruh mengenakan pakaian warna biru membentangkan spanduk itu sambil mengepalkan tangan.

Sementara itu, pihak kepolisian sudah menutup Jalan Medan Merdeka menuju dari kedua arah menggunakan water boundary dan kawat berduri.

Selain itu, mobil barikade polisi sudah disiagakan di lokasi. Personel kepolisian bersiaga di sekitar gedung Kemenparekraf dan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, sebelumnya mengatakan telah menyiapkan sejumlah antisipasi rekayasa lalu lintas. Penutupan jalan akan dilakukan di depan gedung Sapta Pesona dan kawasan Monas.

"Ada penutupan depan gedung Sapta Pesona dan region seputar Monas," Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Selasa (7/12).

Penutupan kawasan itu akan dilakukan pada Rabu (8/12) saat aksi unjuk rasa itu berlangsung. Namun Sambodo menyebut penutupan jalan tersebut nantinya bersifat situasional.

Petugas nantinya akan melihat estimasi massa demonstran yang datang sebelum memutuskan menutup kawasan tersebut.

"Penutupan sejak besok (hari ini, red). Sifatnya situasional melihat perkembangan jumlah masa buruh," ujar Sambodo.

detik/

×
Berita Terbaru Update
close