Dilaporkan ke Polisi Gegara Kritik BPIP, Rocky Gerung: Cebong Konyol! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dilaporkan ke Polisi Gegara Kritik BPIP, Rocky Gerung: Cebong Konyol!

Kamis, 02 Desember 2021 | Desember 02, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-02T13:11:35Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pelaporan dirinya ke polisi terkait kritikannya kepada anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo yang dinilainya mencampuri MUI, dengan berkomentar "cebong konyol".

"Ini pembicaraan publik. Semua orang bisa berargumentasi. Itu (pelaporan) hal yang konyol. Semua orang berbicara hal yang sama (tentang Romo Benny). Mestinya satu republik dilaporkan. Ini cebong masih gini-gini aja, konyol," ujarnya sebagaimana dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (2/12/2021).

Pelaporan Rocky Gerung ke polisi dilakukan Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara Petrus Salestinus, Rabu (1/12/2021).

Petrus Salestinus melaporkan adanya dugaan ujaran kebencian terkait konten YouTube Rocky Gerung dan Hersubeno Arief.

Konten YouTube yang dimaksud itu terdapat dalam akun Rocky Gerung Official dengan judul CAMPUR TANGAN URUSAN MUI, ROMO BENNY HARUS MUNDUR ATAU DIPECAT DARI BPIP. Konten itu memuat percakapan Rocky Gerung dengan Hersubeno Arief.

"Kami sudah lapor ke SPKT Polda Metro Jaya. Peristiwa itu bermula dari wawancara di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang dilalukan Hersubeno Arief dengan Rocky Gerung," customized structure Petrus kepada Antara.

Menurut Petrus, konten di video itu mengandung pernyataan provokatif. Dia menuding konten tersebut menyebarkan berita bohong.

"Akibat dari judul bersifat provokatif dan tidak mengandung kebenaran itu, muncul tanggapan negatif terhadap Romo Benny, BPIP, gereja Katolik, terhadap KWI, bahkan masuk ke nuansa SARA," tuding Petrus.

Tak hanya Rocky Gerung, Petrus juga melaporkan Hersubeno Arief, ahli hukum Refly Harun, Adi Masardi, dan aktivis HAM Natalius Pigai. Laporan Petrus terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/6013/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 1 Desember 2021.

Menanggapi pelaporan itu, Rocky Gerung mengaku siap diperiksa polisi. Ia menyebut saat ini masyarakat hidup di negara ironi di mana kebebasan berpendapat dipasung.

Pendukung pemerintah, customized structure dia, ramai-ramai membungkam pihak lain yang memberi kritikan kepada pemerintah. Padahal menurutnya kekuasaan harus dikontrol agar tidak terjadi penyimpangan.

"Beberapa stasiun televisi yang dikuasai Istana, Youtuber yang digaji Istana membentuk yang disebut Civil Society Watch lalu mengawasi orang yang mengawasi kekuasaan. Ini bagaimana? Masyarakat sipil mengawasi masyarakat sipil yang mengawasi pemerintah. Seharusnya kan masyarakat mengawasi pemerintah. Ini orang lemah kok diawasi. Ini konyol, eh dungu," katanya.

Rocky Gerung menyebut orang melaporkan dirinya ke polisi dengan istilah "kekurangan cara hidup bermartabat".

Rocky Gerung beberapa kali dilaporkan ke polisi atas kekritisannya kepada pemerintahan. Ia berulang kali menjalani pemeriksaan namun tidak pernah ditetapkan sebagai tersangka.

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close