Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas memandang, PKB, PAN, dan PPP belum merepresentasikan pemilih muslim Indonesia sepenuhya.
Sebabnya, dia meliaht satu partai berbasis Islam lainnya yang secara nyata tidak diajak PKB untuk memulai rencana koalisi jelang Pilpres 2024.
"Tanpa kehadiran PKS, spektrum politik Islam menjadi tidak lengkap," ujar Sirojudin kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu dini hari (22/12).
Malahan, menurut Sirojudin, tidak disebutkannya PKS di dalam ide poros Islam yang digagas PKB itu justru mengesankan mereka sengaja mengalienasi PKS.
Bahkan, Sirojudin memprediksi keuntungan justru berbalik kepada PKS. Sebab dia mngamati pemilih Muslim lebih banyak kecendrungan mendukung partai yang tengah dipimpin Ahmad Syaikhu ini.
"Jika citra itu terbangun, PKS justru semakin diuntungkan. Simpati publik pemilih Muslim malah bisa lebih besar ke PKS ketimbang ke tiga partai tersebut," tandasnya.
(RMOL)