WANHEARTNEWS.COM - Urusan hukum boleh atau tidak ucapkan selamat Natal ini belakangan menghangat lagi jelang Natal tahun ini. Nah bertahun-tahun lalu, Habib Rizieq sudah ngasih cara tuh untuk merespons orang yang ngeyel bandel ucapkan selamat Natal.
Habib Rizieq mengatakan dengan tegas, bagi muslim dilarang mengucapkan selamat Natal, sebab itu sama artinya muslim mengucapkan selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak tuhan.
Padahal dalam iman Islam, Nabi Isa itu utusan atau rasul Allah bukan anak tuhan. Habib Rizieq meminta pengikutnya untuk tegas soal ucapan Selamat Natal.
Habib Rizieq silakan rayakan Natal
"Soal Natal sampaikan kepada mereka, kalau ketemu, maaf saya orang Islam nggak boleh ikut merayakan Natal. Kalian rayakan silakan, bahagia silakan, senang-senang tapi jangan ajak umat Islam ajak rayakan Natal," jelas Habib Rizieq dalam sebuah video lawas diunggah akun Youtube Saung Mirza, dikutip Selasa 14 Desember 2021.
Masih bandel ucapkan selamat Natal
Dia mengatakan muslim jangan nggak enak dilabeli nggak toleran gitu dengan ogah mengucapkan selamat Natal.
"Nah kalau sudah disampaikan itu di luar agama kami, nggak ngerti juga kasih tahu lagi," katanya.
Kasih tahu, Natal itu artinya mengucapkan selamat hari lahir Yesus sebagai anak Tuhan, itu tidak boleh dijawab oleh muslim.
"Natal dalam terminlogi itu hari lahir Yesus sebagai anak tuhan, kalau anda mengucapkan selamat Natal kepada saya, artinya itu mengucapkan selamat hari lahir Yesus sebagai anak tuhan, itu yang saya tak boleh jawab. Kalau masih bandel juga, kalau masih bandel, habib selamat Natal, saya jawab lam yalid walam yulad, gitu jawabnya!" tegas Habib Rizieq.
Lam yalid walam yulad itu merupakan salah satu ayat Surat Al Ikhlas yang artinya (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.