Habib Rizieq Instruksikan Relawan FPI Turun ke Lokasi Bantu Bencana Gunung Semeru -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Habib Rizieq Instruksikan Relawan FPI Turun ke Lokasi Bantu Bencana Gunung Semeru

Minggu, 05 Desember 2021 | Desember 05, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-05T07:10:50Z


WANHEARTNEWS.COM - Gunung Semeru selama beberapa hari lalu mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, akhirnya benar-benar meletus pada Sabtu (4/12/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Gumpalan awan panas beserta material lahar menyembul tinggi di langit sekitar Gunung programming interface tertinggi di Jawa Timur yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.

Selain awan panas, bersamaan juga turun menjadi hujan lebat abu vulkanik dan lahar dingin menerjang aliran sungai, hingga menyebabkan Jembatan Perak ambruk, penghubung Kabupaten Lumajang-Kabupaten Malang itu kini terputus.

Peristiwa bencana alam ini langsung direspon oleh Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam atau FPI baru. Melalui akun twitternya, FPI menerbitkan maklumat bahwa relawan FPI langsung turun ke lokasi bencana Letusan Gunung Semeru untuk membantu para korban.

"Merespon Amanat Imam Besar Habib Rizieq Syihab; Malam ini HILMI-FPI sbg sayap juang untuk Kemanusiaan FPI, InsyaAllah bergerak menuju daerah-daerah terdampak Erupsi Gunung Semeru," tulis akun resmi DPPFPI_official

BMKG Juanda merilis informasi, bahwa debu vulkanik letusan Gunung Semeru bisa menyebar ke lima arah mata angin. Pergerakan angin ke arah timur dengan kecepatan 10-20 km/jam dan dapat membawa debu vulkanik dari permukaan.

Kemudian pada lapisan 10 ribu kaki, angin bergerak ke arah utara dengan kecepatan 0-05 km/jam. Sementara, pada lapisan 14 ribu kaki, angin bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5-10 km/jam.

Meski begitu, BMKG Juanda menganalisa debu vulkanik Semeru ini akan cenderung bergerak ke arah barat dan barat daya.

"Diprakirakan 6 jam ke depan pergerakan debu vulkanik cenderung mengarah ke barat hingga barat daya," demikian keterangan tertulis dari BMKG Juanda pada Sabtu (4/12/2021).

Fakta

×
Berita Terbaru Update
close