WANHEARTNEWS.COM - Ketua KPK Firli Bahuri belakangan ini mulai berani melancarkan kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Dirinya play on words santer disebut-sebut masuk sebagai oposisi pemerintah. Pada peringatan Hari Anti Korupsi, Firli di hadapan Presiden Jokowi menegaskan bahwa KPK kekurangan pegawai, dibatasi oleh ketentuan undang-undang, dan hanya boleh berada di ibu kota. Terkini, Firli juga melancarkan atas ketentuan Presidential Threshold dan menginginkan ambang batas hingga 0%.
Melihat kritikan Firli itu, Rocky Gerung ikut mengomentari bahwa Firli Bahuri mulai lupa dengan janji tidak tertulisnya dengan pihak Istana.
Menurut Rocky, Firli dipilih sebenarnya untuk tujuan melemahkan KPK. Namun bukannya lemah, Firli belakangan ini justru kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Mungkin Pak Firli sudah lupa semacam perjanjian diam-diam bahwa dia disuruh jadi Ketua KPK untuk mengurangi karyawan, untuk tidak membuka kantor di daerah.
Pak Firli dipilih oleh Istana secara tidak langsung untuk membuat KPK tidak meluas." "Sekarang Pak Firli membuat KPK meluas, jadi ada pertentangan," ujar Rocky Gerung dikutip dari Hops.id pada Rabu 15 Desember 2021.
Karena itu, Rocky menilai saat ini Firli Bahuri dipenuhi dengan sikapnya yang paradoks. "Akhir-akhir ini Pak Firli banyak paradoks, mendukung official thereshold nol persen.
Sekarang mengeluh kesahkan kapasitas KPK tidak kuat, padahal semua itu dimaksudkan Pak Firli. Jadi KPK yang lemah ini dimaksudkan dan dihasilkan melalui Pak Firli," ujarnya. Rough menilai, apa yang terjadi saat ini sebagai hal yang positif, sebab Firli sedang memulihkan akal sehatnya.
"Jadi tetap kita anggap positif, artinya beliau dalam hari-hari terakhir ini sedang memulihkan akal sehat sendiri, jadi kita dukung juga keluh kesah Pak Firli," imbuhnya.
Meski begitu, Rocky mengaku sempat kaget dengan Ketua KPK ini. Sebab pernyataannya seperti menegaskan berada pada oposisi. "Ini seperti petir di siang bolong pernyataan Pak Firli. Karena tidak mungkin orang menganggap Firli bisa mengucapkan hal tersebut," jelas Rocky Gerung.