WANHEARTNEWS.COM - Aksi 212 beberapa tahun kebelakang yang diadakan oleh GNPF MUI yang di motori Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan menjadi sejarah bangsa Indonesia.
Jutaan umat islam berkumpul di Jakarta tepatnya di Monumen Nasional (MONAS) hingga ke Patung Kuda. Dalam acara tersebut hadir pula ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal Gazahar yang memberikan ceramah singkat namun tegas menggelegar.
Berikut kutipan ceramah Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal Gazahar, yang diunggah lewat akun twitter ⚘Denting @syifariyanto12
Kami tidak ingin mulut seseorang di Republik ini merusak kebhinekaan itu,
Kami datang untuk menyatakan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa diranah minang sana tidak satu batu pun melayang ke gereja siapapun.
Tidak ada umat manapun yang dihambat untuk beribadah.
Kami menghargai kebhinekaan semenjak negara ini dimerdekakan, dari ranah minang lahir pahlawan-pahlawan nasional yang menegakkan syiar yang menegakan semboyan merdeka atau mati, semua itu tegak di atas keyakinan terhadap janji-janji alquranul Karim.
Karena itu kami datang ke sini bukan untuk membuat rusuh, tetapi untuk menyatakan kepada bangsa ini, jangan coba-coba sentuh kitab suci yg menjadi keyakinan para pejuang untuk mengangkat senjata, untuk memerdekakan negeri ini,
Jangan sentuh dengan penodaan.
Jangan sentuh dengan apapun yang melecehkan.
Siapapun yang menghadang masyarakat Minang untuk turun kejakarta.
Kami telah mengatakan kepada siapapun sekali langkah dilangkahkan dari tangga pantang surut ke belakang. Didalam petuah orang Minang, patah sayap bertongkat paruh, terbujur lalu terbelintang patah.
Kami pertahankan negara kesatuan tetapi jagan rusak keimanan kami, saya ingin semua kita bertakbir, takbir.. takbiir.. Allahu Akbar
Video
Mari sukseskan reuni 212#AksiSuperDamai212#AksiSuperDamai212 pic.twitter.com/IAZDwltaAS
— ⚘Denting ๐ (@syifariyanto12) December 1, 2021
#AksiSuperDamai212 #AksiSuperDamai212
— ๐MaminyaNadya๐จ๐ฉ๐ง๐ (@lelasukmagmail1) December 1, 2021
Allahu Akbar ☝ https://t.co/t34FIaEpog