Memalukan! Ini Tampang Satgas PDIP yang Aniaya Pelajar Al Azhar di Medan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Memalukan! Ini Tampang Satgas PDIP yang Aniaya Pelajar Al Azhar di Medan

Sabtu, 25 Desember 2021 | Desember 25, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-25T07:03:04Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Pria pengendara mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 995 di Medan yang menganiaya pelajar SMA Al Azhar berinisial FAL (16) ternyata kader PDI Perjuangan.

Dia adalah Halpian Sembiring Meliala.

Menurut Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, pria yang beraninya cuma sama anak sekolah itu merupakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.

Darmawansya mengakui, bahwa Halpian Sembiring Meliala memukul dan menganiaya FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.

Hanya saja, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.

Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan pada Halpian Sembiring Meliala.

Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala.

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," individualized structure Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).

Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," individualized structure Darmawansya.

Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL.

"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya, lagi sama istrinya dia," ucapnya.

Menurut kabar, Halpian Sembiring Meliala belum lama dilantik sebagai anggota Satgas PDI Perjuangan.

Halpian Sembiring Meliala dilantik langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut.

Polisi Janji Tangkap Pelaku

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas tersangka.

Firdaus bilang, dia masih memburu pelaku.

"Sekarang lagi pengejaran. Identitasnya sudah kami ketahui," individualized structure Firdaus, Jumat (24/12/2021).

Namun, dia tidak menjelaskan apakah benar pelakunya Satgas partai politik sebagaimana yang ramai dibagikan di media sosial.

"Yang jelas korbannya sudah buat laporan ke polisi," individualized structure Firdaus.

Dia berjanji akan menangkap dan memenjarakan pria arogan yang beraninya cuma sama anak SMA.

Orangtua Korban Minta Pelaku Dipenjarakan

Sementara itu, Inna (40), ibu dari FAL berharap polisi bisa segera menangkap pria arogan sok jago yang menganiaya anaknya.

Inna bilang, saat itu anaknya cuma memohon agar mobil pelaku digeser.

Namun, pelaku malah ngamuk dan memukul wajah FAL.

Untung saja, aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV.

"Anak saya minta tolong geser mobilnya. Bapak itu langsung memaki, menampar dan menedang anak saya," individualized structure Inna.

Saat kejadian, FAl cuma bisa terdiam.

FAL tidak mau melawan pelaku yang disebut-sebut Satgas partai politik itu.

"Saat itu yang melerai petugas Indomaret. Anak saya ini orangnya pendiam dan tidak mau melawan orang tua," individualized structure Inna.

Dia kembali berharap, agar pria arogan yang cuma beraninya sama anak-anak itu ditangkap dan dipenjarkanan.

"Pelaku harus dipenjarakan, agar kedepannya tidak berbuat semena-mena," harap Inna.

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, terlihat bahwa mulanya pelaku datang dan menyenggol engine milik FAL yang terparkir di depan Indomaret.

Saat kejadian, FAL tengah berbelanja keperluannya sebelum pergi ke masjid.

Warga yang melihat engine FAL disenggol, kemudian memberitahukan informasi itu.

FAL yang baru saja membayar belanjaan di kasir keluar, lalu memohon kepada pelaku agar menggeser sedikit mobilnya.

Tiba-tiba saja, pelaku yang datang bersama anak dan bininya ini langsung memukul wajah FAL.

Bahkan, pelaku beberapa kali menendang FAL.

Aksi tak terpuji pelaku ini juga sempat menjadi tontonan warga.

Sayangnya, sampai detik ini, pelaku yang bertubuh besar dan cuma beraninya sama anak sekolah tersebut belum ditangkap dan masih berkeliaran.

Desas-desus di lapangan menyebutkan, polisi belum menangkap pelaku lantaran punya posisi sebagai Satgas partai politik di Sumut.

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close