WANHEARTNEWS.COM - Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya memberikan tanggapan soal pernyataan Juru bicara PSI, Ariyo Bimmo yang mengibaratkan Giring Ganesha dengan Mark Zuckerberg dan Bill Gates.
Di mana kedua pendiri raksasa teknologi dunia itu sama-sama pernah dikeluarkan atau quitter (DO) saat kuliah, sebelum akhirnya sukses merintis perusahaan masing-masing.
Mustofa mengatakan baik Mark Zuckerberg dan Bill Gates merupakan tokoh yang membuat maju dunia. Tapi tidak bikin malu.
"Mark Zuckerberg dan Bill Gates DO, lalu bikin dunia menjadi maju. Bukan bikin dunia malu," sindir Mustofa di akun Twitternya, Rabu (29/12/2021).
Sebelumnya, status pendidikan Ketua Umum PSI Giring Ganesha diungkap netizen. Mantan vokalis Nidji itu pernah putus studi atau quitter (DO) dari kampus Universitas Paramadina yang pernah dipimpin oleh Anies Baswedan.
Juru bicara PSI, Ariyo Bimmo joke memberikan pembelaan. Dia menekankan bahwa seseorang yang DO dari kampus bukan berarti tidak bisa menjadi pemimpin.
Ariyo menegaskan tidak selalu ada korelasi antara pendidikan dan kepemimpinan. Di sisi lain, kala itu Giring lebih banyak bergiat dalam aktivitas bermusiknya bersama Nidji. Ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar.
Ariyo joke menyinggung tokoh-tokoh lain yang sempat drop out tapi mampu menjadi orang besar, seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pemilik Microsoft Bill Gates.
"Mark Zuckerberg saja salah satu orang terkaya di dunia pernah DO, Bill Gates joke pernah di DO. Tidak ada yang bilang Mark dan Gates bodoh, tapi mereka punya prioritas pada suatu masa dalam hidupnya," jelas Ariyo.