WANHEARTNEWS.COM - Semburan gas bercampur lumpur dan air terjadi di galian drainase di Dusun Kaliwungu, Desa Banjarasri, Tanggulangin, Sidoarjo. Semburan itu membuat panik warga sekitar.
Semburan tersebut terjadi Kamis (16/12), sekitar pukul 22.00 WIB. Semburan tepatnya terjadi di RT 3 RW I Desa Banjarasri yang tak jauh dari lokasi pengeboran milik PT Minarak Brantas.
Ternyata yang terjadi adalah semburan itu berasal dari pipa gas yang pecah terkena excavator yang sedang melakukan penggalian drainase. Semburan membawa air bercampur lumpur karena pipa gas terendam air.
Sekitar pukul 23.00 WIB ada belasan petugas yang melakukan perbaikan. Pipa yang bocor lalu diganti pipa yang baru. Hingga Jumat (17/12) pukul 04.00, pipa berhasil diganti dan semburan berhenti.
Didik Wahyudi (29) warga sekitar mengatakan awalnya dirinya dan para tetangga sempat takut luar biasa dengan peristiwa tersebut.
"Saat kejadian saya akan beranjak tidur, tapi kemudian terdengar suara gemuruh air. Bau gas juga menyengat. Setelah saya keluar ternyata bunyi tersebut berasal dari selatan rumah," ujar Didik kepada detikcom, Jumat (17/12/2021).
Hal yang sama dikatakan Supriyadi (40) yang mengaku sangat takut bencana luapan lumpur di Porong Sidoarjo terjadi di kampungnya.
"Jelas kami ketakutan. Apalagi bau gasnya itu lho. Sangat keras," katanya.
Namun kekhawatiran warga terhenti begitu mengetahui sumber semburan tersebut berasal dari pipa jaringan gas yang pecah. Rupanya, alat berat excavator yang mengerjakan drainase di tempat tersebut mengenai pipa gas.
Saat ini, pekerja berusaha memompa air ke sungai sisi timur jalan. Akses jalan di sekitar lokasi juga di tutup.
"Aliran gasnya sudah ditutup," customized structure salah seorang petugas.