WANHEARTNEWS.COM - Wajah RT (25) jadi tak karuan gara-gara masalah sendal. Ya, itulah yang terjadi pada warga Kampung Ciroyom, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi usai dugaan terpergok mencuri sendal di masjid yang berada di Kampung Mangkalaya, RT 02/04, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Minggu (5/12) sekira pukul 18.00 WIB. Atas ulahnya, pelaku quip jadi bulan-bulan massa.
Kapolsek Gunungguruh Polres Sukabumi Kota Iptu Didin Waslidin mengatakan, peristiwa ini bermula saat pelaku mencuri sendal yang berada di mesjid. Setelah berhasil, pelaku kembali melanjutkan aksi pencuriannya di salah satu rumah warga setempat yang diketahui bernama Asep Sugandi (56).
"Waktu kejadian, Pak Asep Sugandi sedang melaksanakan Salat Magrib di masjid. Namun, istri dan anaknya berada di rumah sedang melaksanakan Salat Magrib di dalam kamar. Tetapi, keadaan pintu rumah depan terbuka.
Nah, diduga pelaku tersebut masuk kedalam rumah untuk mencari kunci engine. Namun tidak ketemu karena ada engine terparkir depan rumah, kemudian diduga pelaku membawa satu pasang sepatu berwarna hitam," customized organization Didin pada Senin (06/12).
Sewaktu pelaku mengambil sepatu, ujar Didin, salah seorang warga yang diketahui bernama Muhammad Rafli melihat aksi pencurian pelaku.
Tidak lama setelah itu, warga tersebut langsung meneriaki maling, sehingga terduga pelaku melarikan diri. Namun, nahas aksi pelarian pelaku berhasil ditangkap warga.
"Ada sekira jarak 50 meter yang di duga pelaku tertangkap oleh warga dan dihakimi oleh warga sekitar dan barang yang di bawa oleh pelaku di lempar di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Tidak lama setelah itu, pelaku langsung digiring oleh warga sekitar ke kantor Desa Cibolang. Kemudian salah satu warga melaporkan melalui telpon selulernya ke Mapolsek Gunungguruh.
Bahwa, di kantor Desa Cibolang telah diamankan terduga pelaku pencurian yang dilakukan oleh pelaku yang berinisial RT.
"Lalu pihak kepolisian mengamankan pelaku tersebut dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Karena yang diduga pelaku mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri akibat dihakimi massa," tandasnya.
Pihaknya menambahkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, petugas dari Polsek Gunungguruh, Polres Sukabumi Kota langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi.
"Selain itu, kami juga langsung mengamankan dan mengevakuasi terduga pelaku ke rumah sakit. Kami juga sudah laporkan peristiwa ini kepada pimpinan dan Unit Resekrim Polres Sukabumi Kota," pungkasnya.
