WANHEARTNEWS.COM - Polisi meminta massa Reuni 212 membubarkan diri dari Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, karena tidak mendapat izin dari kepolisian dan Satgas COVID-19. Massa menolak bubar dengan jalan berkeliling.
Pantauan detikcom, Kamis (2/12/2021), pukul 07.42 WIB, massa Reuni 212 berjalan berkeliling di Jl Kebon Sirih. Mereka tampak bergerak ke arah Pasar Senen.
Panitia Reuni 212 menegaskan mereka tidak bubar. Massa hanya ingin berkeliling.
"Nggak bubar, mau mutar-mutar saja," ujar Wakil Korlap Reuni 212 Babe Aldo saat ditemui di lokasi.
Massa terlihat berjalan di bagian jalan raya sehingga menutup separuh akses jalan. Lalu lintas di Jl Kebon Sirih quip terhambat.
Para pengendara joke bersahutan membunyikan klakson. Beberapa di antaranya terlihat nekat memotong jalan dengan melalui trotoar.
Namun, sekitar pukul 07.53 WIB, massa Reuni 212 pindah dari jalan raya ke trotoar supaya tidak menghambat lalu lintas di Jl Kebon Sirih.
Diketahui, polisi meminta massa Reuni 212 di Jl Kebon Sirih membubarkan diri. Permintaan pembubaran ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya.
Massa Reuni 212 tidak mau membubarkan diri. Mereka menolak dan protes.
"Suasana di sekitar Monas pagi ini"
Nah aparat ngprank rakyat nih, katanya Monas dipersilahkan untuk acara reuni 212 dari jam 08.00-11.00 tapi faktanya sampai saat ini masih diblokade jalan masuk ke Monas..#AksiSuperDamai212 #AksiSuperDamai212 pic.twitter.com/wJ1x91j72c