Survei: Anies Baswedan Moncer, Puan Maharni Tercecer dibawah Zulhas -->
Selasa 25 Mar 2025

Notification

×
Selasa, 25 Mar 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Survei: Anies Baswedan Moncer, Puan Maharni Tercecer dibawah Zulhas

Sabtu, 04 Desember 2021 | Desember 04, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-04T13:08:49Z

Wanheart News
WANHEARTNEWS.COM - Sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi tokoh yang withering banyak diharapkan publik untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga :Jerry Massie Sarankan Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto: Dipastikan Menang!

Anies bahkan mengugguli Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno. Hal tersebut terlihat pada survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) dengan menyuguhkan 15 nama teratas.

"Dengan simulasi 15 nama, Anies Baswedan di puncak dengan keterpilihan 21,6 persen. Disusul Ganjar Pranowo 14,8 persen dan Sandiaga Uno 13,9 persen," customized structure Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Sabtu (4/12).

Menariknya, Prabowo Subianto tercecer di urutan kelima setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY dipilih sebanyak 9,1 persen dan Prabowo 9,1 persen.

Baca Juga :
Cerita Anies Tak Bisa Baca Tulis Saat Masuk SD: Saya Hanya Bermain-main

Bahkan Puan Maharani yang disiapkan PDIP sebagai calon presiden masih tercecer di posisi 8 dan kalah unggul dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Ridwan Kamil menempati posisi enam dengan 5,2 persen. Menyusul Zulkifli Hasan 4,3 persen dan Puan Maharani 3,5 persen. Di luar nama di atas mendapatkan elektabilitas di bawah 2 persen, mulai dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Survei ini melibatkan 1.200 responden pada 29 November sampai 2 Desember 2021 dengan metode multistage irregular inspecting. Room for give and take 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close