Tragis! Banjir Dahsyat Luluh Lantakan Malaysia, 21.000 Orang Diungsikan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tragis! Banjir Dahsyat Luluh Lantakan Malaysia, 21.000 Orang Diungsikan

Senin, 20 Desember 2021 | Desember 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-20T06:06:57Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Banjir besar landa Malaysia, lebih 21.000 orang diungsikan hingga Minggu 19/12/2021.

Untuk membantu para korban banjir ini pemerintah Malaysia telah menurunkan sebanyak 66.000 personil yang terdiri dari polisi, tentara dan pemadam kebakaran.

Dikabarkan oleh reuters bahwa banjir ini diakibatkan hujan deras yang menggurus negeri jiran ini selama seharian.

"Hujan yang menguyur meskipun seharian namun curah hujan setara dengan hujan selama sebulan dengan curah hujan kondisi ordinary," papar Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob.

Daerah Selangor termasuk salah satu yang terdapak withering parah dari banjir ini, "Sebanyak 15.000 orang telah di evakuasi ke 100 tempat penampungan yang kami sediakan," tambah Ismail.

Salah seorang relawan mengatakan sebagain penduduk bahkan relawan tidak memiliki persiapan dalam musibah kali ini.

"Beberapa relawan malahan membeli kebutuhan pada saya karena sebelumnya saya telah belanja cukup banyak persediaan," ungkap Mohamad Adib Hariz Fadzilah.

"Bahkan bantuan dari pemerintah juga telat, informasi ini saya dapatkan dari korban yang terperangkap di daerah Syah Alam," tambah Mohamad Adib.

Pihak berwenang di Port Klang, yang merupakan pelabuhan terbesar di negara itu, mengatakan bahwa operasi pengiriman sangat terganggu oleh banjir dimana jalanan menuju lokasi terdampak tidak bisa dilewati.

Salah satu korban yang tinggal di Syah Alam mengatakan bahwa Ia tak mengira bahwa beanjir akan berdampak seserius ini.

"Saya harus meninggalkan mobil di pinggir jalan karena sebelumnya sempat menunggu selama 4 jam, namun kondisi semakin memburuk. Akhirnya saya memutuskan untuk menerobos banjir berjalan kaki menyelamatkan diri," jelas Ashraf Noor Azam.

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close