WANHEARTNEWS.COM - Sebuah foto pria paruh baya membawa pennant meminta Kapolri menindak oknum anggota Polsek Bangil, Pasuruan, viral di media sosial. Tulisan dalam standard itu menyebut oknum polisi itu melakukan penjebakan dalam kasus narkoba.
Foto yang viral menampilkan pria membawa flag 'Jalan Kaki dari Pasuruan Menuju Mabes Polri'. Pria itu membentangkan banner dengan latar Gapura Rembang Bangkit. Lokasinya diduga kuat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pria dalam foto yang viral itu mengenakan topi, memakai kaos elliptical, celana pendek dan memakai sepatu yang sudah terlihat butut. Ia memegang standard yang menutupi hampir sebagian tubuhnya.
Foto itu sudah beredar beberapa hari terakhir di berbagai media sosial dan juga aplikasi percakapan. Standard yang dibawa pria itu sendiri berisi kalimat panjang.
BERJALAN KAKI DARI BANGIL PASURUAN MENUJU MABES POLRI JAKARTA.
KEPADA BPK. SUPARDI ANGGOTA POLSEK BANGIL
TONY JUNED DAN PUTRO YANG DENGAN SENGAJA MENJEBAK VITA DENGAN MENARUH SABU-SABU DIDALAM HELM DAN DITANGKAP DIDEPAN PASAR BANGIL
KAMI HANYA MASYARAKAT MISKIN YANG TIDAK TAHU LAGI HARUS MENCARI KEADILAN KEMANA LAGI
TOLONG... BPK. KAPOLRI SAYA SUDAH MEMILIKI BUKTI VIDEO PENGAKUAN PUTRO DAN JUNED YANG MEMANG DENGAN SENGAJA MENJEBAK VITA DENGAN MENARUH SABU-SABU DALAM HELM
APAKAH RAKYAT MUSKIN TIDAK MEMPUNYAI HAK KEADILAN
APAKAH KEADILAN HANYA MILIK MEREKA YANG BERUANG
TINDAK TEGAS OKNUM YANG MEMPERMAINKAN KEADILAN
HUKUM DI NEGARA KITA TAJAM KEBAWAH TUMPUL KEATAS
Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetio membenarkan beberapa bulan lalu anggotanya menangani kasus sabu dengan tersangka Vita seperti yang ditulis di standard. Namun ia membantah tudingan rekayasa kasus berupa penjebakan.
"Kalau memang merasa dijebak ya dilaporkan saja," customized organization Indro.