WANHEARTNEWS.COM - Belum lama sebuah akun Twitter dengan nama @MahachieJosey mengunggah banner film berjudul 'The Omicron Variant' pada 2 Desember 2021. Dalam postingannya, ia menulis bahwa banner film tersebut dirilis pada tahun 1963.
"Film yang dirilis pada tahun 1963 dan 58 tahun kemudian kita mengalami Varian Omicron di kehidupan nyata!," tulisnya.
Setelah dicek tim detikcom, postingan tersebut telah dihapus. Namun, @MahachieJosey kembali menulis dan memposting join dari film yang dimaksud.
Faktanya, berdasarkan keterangan dalam laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), judul dalam banner film tersebut merupakan hasil suntingan.
"Judul yang tercantum dalam banner film sebenarnya adalah 'Sucesos En La IV Fase' yang merupakan versi banner Bahasa Spanyol dari film berjudul 'Stage IV' yang dirilis tahun 1974, bukan 1963," tulis Kominfo yang dikutip dari laman resmi COVID19.go.id.
If you want to watch it👇🏾https://t.co/SlbXQn85vr
— Josey Mahachi 🇿🇼 🇩🇪 (@MahachieJosey) December 2, 2021
Seorang pengguna Twitter lainnya dengan naman 'BeckyChealtle' joke sempat mengunggah beberapa hasil karyanya berupa banner film yang disunting. Ia menggantikan judul asli film dengan 'The Omicron Variant' yang diunggah pada 28 November 2021, beberapa hari sebelum @MahachieJosey mengunggah banner film dengan judul yang sama.
"Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna '@MahachieJosey' itu bisa dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi atau controlled substance," jelasnya.
