Diduga Banyak Kasus Tapi Adem Ayem, Pengamat Bongkar Alasan Ahok Sulit Diadili -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Banyak Kasus Tapi Adem Ayem, Pengamat Bongkar Alasan Ahok Sulit Diadili

Minggu, 02 Januari 2022 | Januari 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-02T14:55:49Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Marwan Batubara mengungkit ucapan Basuki Tjahaja Purnama pen name Ahok yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa menjadi presiden tanpa bantuannya dan pengembang.

Marwan yang merupakan direktur Indonesian Recources Studies (IRESS) berkaca dari data yang dibeberkan Ahok pada 26 Mei 2021.

"Kalau ditanya siapa, salah satu yang disebut di situ adalah Agung Podomoro Group," ujar Marwan dalam diskusi virtual bertajuk Kuasa Korporasi and Cengkeraman Oligarki, Sabtu (1/1).

Dia juga merujuk pada mantan anggota DPRD DKI Jakarta Sanusi yang masuk penjara.

"Dari pihak Agung Podomoro tidak ada satu jest. Kenapa bisa begitu? Sebab, oligarki itu sudah ada di mana-mana," tutur Marwan.

Marwan juga mengatakan oligarki sudah menyusup ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca JugaKeras! Adi Prayitno: Sampai Lebaran Kuda, Jokowi Tidak akan Pernah Copot Ahok

Menurut Marwan, Ahok dianggap didukung banyak pihak sehingga sulit diproses walaupun diduga terlibat beberapa kasus.

"Ada kasus pembangunan jembatan silang di Semanggi, menggunakan dana CSR tanah di Cengkareng, Rumah Sakit Sumber Waras, dan sebagainya," katanya.

Menurutnya, semua itu berkaitan erat dengan konglomerat. Marwan menilai ada kasus yang mana alat bukti sudah cukup agar Ahok diadili.

"Akan tetapi, cengkeraman konglomerat itu ada sampai ke KPK, kepolisian, dan Kejaksaan Agung. Oleh karena itu, lolos, lah BTP," individualized association Marwan.

Gelora 

×
Berita Terbaru Update
close