WANHEARTNEWS.COM - Kasus pemukulan yang dialami oleh driver ojek online P (56), dan anaknya, A diduga dilatar belakangi akibat menyalip kendaraan oknum TNI AL yang tenagah melintas. Hal tersebut diungkapkan D salah satu rekan korban.
Kasus kekerasan yang terjadi di Gang Mujair, Pamulang, Kota Tangerang Selatan dilakukan oleh oknum Marinir. Aksi koboi Marinir ini banyak menjadi sorotan publik.
Pasalnya, tanpa basa basi seorang TNI AL yang seharusnya mengayomi masyarakat malah meresahkan masyarakat hingga membuat pengemudi ojol babak belur.
Mirisnya lagi seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah ikut menjadi korban keganasan oknum tersebut.
"Si bapak ini P (56) lagi jalan di Gang Mujair, Pamulang nah terus dia nyalip mobil oknum itu kalau ga salah Grand Livina. Wajar kan namanya di jalan menyalip, tapi si oknum ini malah minggir dan berentiin si bapak sama anaknya ini A," ungkap D kepada Poskota.co.id, Senin (10/1/2022).
Kata dia, oknum tersebut langsung menghujani ayah dan anak sampai babak belur.
Melihat sang ayah dipukuli, A langsung memeluk sang ayah dan berniat melerai. Namun nahas, A juga menjadi korban dalam kejadian tersebut.
"Ga ada basa basi langsung main pukul. Si bapak dipukulin terus, nah anaknya meluk bapaknya niat mau melerai tapi malah dipukul juga, mental sekitar 1 meteran," ujarnya.
Bahkan, lanjut D, rekan ojol yang berencana memisahkan juga tidak diindahkan oleh oknum tersebut.
"Temen saya juga misahin malah ga dihiraukan, si bapak pada bedarah di muka, si anak pelipisnya pecah. Si anak itu ikut karena bapaknya lagi ga enak badan, makanya diajak. Mereka abis nganter barang," tukasnya.
Diketahui saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan POM AL. Meskipun ratusan ojol sempat menggeruduk Mapolsek Pamulang kini situasi dapat dipastikan aman dan kondusif. (poskota)
