WANHEARTNEWS.COM - Puluhan orang Palestina telah terluka dalam tindakan keras oleh pasukan Israel pada protes di dekat kota selatan Beer al-Sabe (Beer Sheva).
Sekitar 500 pengunjuk rasa ambil bagian dalam demonstrasi hari Kamis (13/1/2022), yang dimulai pada pukul 3 sore (13:00 GMT). Mereka dihadang ratusan pasukan Israel yang menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, granat kejut.
Setidaknya 15 pengunjuk rasa ditangkap, menurut laporan media lokal. Demonstrasi berlangsung di pintu masuk desa Sa'wa, Badui Palestina, di persimpangan jalan raya utama di Route 31, sebelah timur Beer al-Sabe.
Huda Abu Obeid, seorang aktivis lokal, mengatakan polisi menyerang pendemo tak lama setelah aksi dimulai.
“Mereka menggunakan banyak kekerasan, pemukulan; ada orang yang terluka dan yang lainnya ditahan,” katanya kepada Al Jazeera.
Eskalasi baru-baru ini dimulai pada hari Senin (10/1/2022), ketika buldoser dari Dana Nasional Yahudi (JNF), sebuah lembaga kuasi-pemerintah, tiba dengan perlindungan polisi yang ketat di desa terdekat al-Atrash dan meruntuhkan lahan pertanian Badui Palestina, untuk menanam pohon. Pejabat Israel mengklaim tanah yang ditanam adalah milik negara.
Orang-orang Badui Palestina memprotes tindakan tersebut dan konfrontasi terus berlanjut selama berhari-hari. Video dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan pasukan Israel dengan kejam menangkap dan memukuli penduduk yang datang untuk mempertahankan tanah yang mereka gunakan untuk bertani gandum dan jelai.
Setidaknya 80 warga Palestina telah ditahan sejak protes dimulai, termasuk anak di bawah umur, kata pengacara kepada Al Jazeera. Sebagian besar tetap dalam tahanan.
Dalam video yang viral di media sosial, salah seorang yang ditangkap tentara Israel adalah gadis Palestina berusia 12 tahun.
Saat dia ditangkap dan digelandang tentara Israel, wartawan bertanya kepada gadis remaja Palestina ini "Apakah anda takut" dan dijawab "Tidak" sambil tersenyum.
Begitulah rakyat Palestina. Tak ada ketakutan sedikitpun kepada penjajah zionis Israel, perampas tanah mereka.
Pada saatnya Zionis Israel akan hancur. Palestina merdeka.
[VIDEO]
"Are you afraid?" the 12 year-old Palestinian girl was asked after her arrest by the armed Israelis soldiers who occupy her land
— ashok kumar 🇵🇸 (@broseph_stalin) January 14, 2022
"No” she replies with a smile on her facepic.twitter.com/aeXxbiE3md