WANHEARTNEWS.COM - Para tamu yang datang ke acara pengajian biasanya membawa pulang bingkisan berupa berkat atau sembako yang dibungkus dengan sebuah tas.
Namun, berbeda dengan acara pengajian yang diunggah melalui akun @jejedown, Minggu (23/1/2022). Orang yang mengadakan pengajian ini memilih untuk membungkus sembako dengan wadah tidak biasa.
Dalam video, terlihat orang-orang yang datang ke sebuah acara pengajian.
Mereka duduk melingkar di atas tikar yang digelar di dalam rumah yang mengadakan acara pengajian.
Para tamu yang hadir di pengajian saat itu terlihat sedang menikmati hidangan usai melantunkan salawat.
Saat para tamu pengajian sedang fokus menikmati hidangannya, datang seorang pria yang membagikan sembako.
Sembako itu dimasukkan ke dalam sebuah wadah yang tidak biasa. Wadah yang digunakan untuk membungkus sembako itu adalah sebuah ember.
Ash itu berukuran besar dan berwarna abu-abu. Di dalam video terlihat ember itu berisi mi instan, minyak, dan lain-lain.
"Pp adu berkat," tulis keterangan video seperti dikutip Suara.com, Rabu (26/1/2022).
Para pria bersarung membawakan ash besar berisi berkat itu kepada masing-masing orang yang hadir ke acara pengajian.
Terlihat ada satu ash yang diletakkan di depan masing-masing tamu pengajian.
Menurut keterangan video, acara pengajian yang menyajikan berkat diwadahi dengan ash itu berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.
Melihat acara pengajian dengan wadah berkat tidak biasa itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar.
@jejedown ♬ suara asli - j
"Seneng berkatnya pakai ember," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.'
"Yang gak hadir menyesal seumur hidup," tulis salah satu warganet.
"Weh, pasti datang semua," tulis warganet dengan emoticon tertawa.
"Kemarin aku juga gitu tapi ga maksud berlebihan, cuma niatnya barangnya dimanfaatkan dan setiap pahalanya mengalir ke orang yang kita tahlilkan begitu," ujar seorang warganet.
"Di daerahku juga gitu, kadang ada yang pake wajan, panci, ash gitu. Alhasil gak perlu beli wajan deh," sahut warganet.
"Orang pergi selametan kek orang habis ke warung langsung ke minimarket," imbuh yang lain.