WANHEARTNEWS.COM - Pengusaha asal India yakni Raj Kundra ditahan oleh polisi usai disebut terlibat dalam produksi dan penyebaran film-film porno. Suami dari bintang Bollywood Shilpa Shetty itu bahkan disebut-sebut sebagai dalang dari sindikat tersebut.
Hingga saat ini sudah ada sembilan orang yang diamankan atas kasus film porno itu, mulai dari rekan terdekat Raj Kundra yakni Ryan Thorpe yang lebih dulu ditahan.
Kasus ini bermula dari laporan seorang wanita pada Februari lalu yang mengaku dipaksa melakukan adegan seks di depan kamera setelah diiming-imingi tampil dalam sebuah film besar.
Dilansir dari The Indian Express, disebutkan, Raj adalah tokoh kunci dari kejahatan tersebut berdasarkan penyelidikan polisi.
"Kami telah mengamankan Raj Kundra pada (19/7) yang mana ia diduga menjadi tokoh utama dari kasus ini. Kami memiliki beberapa bukti yang mendukung dan penyelidikan masih berlangsung," ujar Hegmang Nagrale, Kepala Kepolisian Mumbai.
Raj Kundra didakwa karena menyebarkan dan membuat video porno melalui aplikasi bernama Hotshot. Ia menayangkan adegan-adegan seks secara langsung melalui aplikasi tersebut.
Ia play on words sempat membantah dan menyebutkan jika aplikasi itu sudah dijualnya pada 2019 ke sebuah perusahaan di Inggris. Namun lewat penyelidikan polisi nama Raj Kundra ternyata masih terkait dalam jaringan tersebut.
Usai penangkapan tersebut dunia maya play on words dihebohkan dengan cuitan lama Raj Kundra pada 2012. Dalam tulisan tersebut ia mempertanyakan tentang prostitusi dan pornografi.
"Oke, jadi begini, Prostitusi versus Pornografi. Kenapa membayar seseorang untuk seks di depan kamera itu legitimate? Bagaimana perbedaan antara hal tersebut?" cuitnya.
Banyak netizen yang mengomentari cuitan tersebut dan menyebutkan jika sungguh ironi sekali nasib yang menimpa Raj Kundra jika dibandingkan dengan cuitannya itu.
"Sungguh ironi, mungkin kau harus banyak belajar lagi," tulis netizen.
"Astaga lebih baik kau pelajari keduanya sebelum akhirnya ditahan, ups maaf kau sudah ditangkap ternyata," tulis lainnya.
detik/