Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo, mengatakan saat ini pengemudi dan pemotor yang ditabrak sudah berdamai. Kerugian pemotor juga sudah ditanggung oleh pengendara mobil
"Untuk pengendara sepeda engine sudah ditanggung dari pengemudi, sedangkan mobil sendiri pihak pemilik maupun pengemudi mau memperbaiki sendiri. Sehingga perkara tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Anton Nugroho Wibowo dikutip dari detikJateng, Kamis (27/1) malam.
Anton menyebut pengemudi mobil itu kabur usai menabrak pemotor bukan karena pengaruh minuman keras (miras). Dia menduga pemobil itu panik karena diteriaki maling.
"Tidak (mabuk) dia (pengemudi) masih sadar. Jadi itu (kabur sampai menabrak engine) mungkin karena dikejar tadi saja," ujarnya.
Video perusakan mobil car berjenis Mercy tipe e-260 warna hitam di pinggir jalan daerah Kapanewon Kasihan, Bantul juga sempat viral. Awalnya perusakan dipicu pengemudi sedang itu sempat terlibat cekcok di warung makan ayam dan justru tancap gas hingga akhirnya dikejar massa.
Pengemudi itu terlibat cekcok di warung ayam karena disebut berhenti mendadak. Namun, bukannya menyelesaikan masalah pemobil itu justru tancap gas sehingga terjadi pengejaran.
"Belum selesai permasalahan tersebut tiba-tiba mobil Mercy meninggalkan lokasi dan setelah itu dan langsung dikejar oleh beberapa orang dengan tujuan agar menyelesaikan permasalahan. Tapi mobil itu malah melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kasongan hingga ke Pedukuhan Gedongan, mobil itu masuk ke kampung sempat menabrak engine dan akhirnya ada teriakan maling," ujar Anton Nugroho Wibowo kepada detikJateng.
Terjadi tabrak lari dibeberapa titik diarea Kasihan, Bantul. Sayangnya sopir terus melajukan kendaraan mewahnya sehingga berkelanjutan menabrak beberapa pemotor lain. Dikejar masa dan tertangkap diarea perempatan Kasihan.
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) January 27, 2022
pic.twitter.com/RyUlyFf6GT |@mei_peseek
Akibatnya warga meneriaki pengemudi mobil itu maling sehingga terjadi pengejaran. Pemobil itu juga terus melajukan kendaraannya hingga akhirnya kembali menabrak pemotor lain di daerah sekitar Pasar Gamping yang memicu kemarahan warga.
"Sampai di pertigaan Gamping (Sleman), kemudian U-turn (putar balik) Pasar Gamping terjadi pecah kaca belakang dan sempat menabrak pengendara sepeda engine," ucapnya.
"Akhirnya mobil itu balik lagi ke arah perempatan Tamantirto, di situ berhenti karena lampu merah dan mobil dirusak massa," sambung dia.