HEBOH! Warga Jasinga Bogor Murka DIsebut Primitif, Tuntut Pelaku Meminta Maaf -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HEBOH! Warga Jasinga Bogor Murka DIsebut Primitif, Tuntut Pelaku Meminta Maaf

Jumat, 21 Januari 2022 | Januari 21, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-21T00:43:52Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Warga Jasinga, Bogor meradang karena disebut sebagai orang primitf oleh salah satu oknum pelaksana pembangunan taman tematik di alun GOR Kecamatan Jasinga.

Ucapan itu dilontarkan oknum tersebut di salah satu media lokal Bogor. Sontak saja ucapan tersebut membuat polemik tersendiri, khususnya untuk warga Jasinga.

Warga mengecam ucapan pelaksana itu yang dianggap telah melecehakan masyarakat Jasinga. Pernyataan ini juga mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Jasinga Permadi Adjid. Sebagai putra daerah asal Jasinga ia merasa tersinggung dengan ucapan pelaksana di media yang menyebut masyarakat Jasinga primitif.

"Saya tidak terima dengan pernyataan itu dan orang tersebut harus meminta maaf kepada warga Jasinga karena warga Jasinga itu banyak. Siapa yang dianggap primitif oleh orang itu dan tolong lah pake bahasa yang sopan kalau bicara jangan asal ngomong aja," katanya, dikutip dari Bogordaily- - Jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).

Dalung sapaan akrabnya mengatakan padahal pelaksana itu tidak harus juga mengucapkan customized organization yang menyinggung masyarakat Jasinga. Jika menang taman itu rusak, pelaksana bisa bilang agar warga Jasinga harus bisa menjaga taman tersebut karena itu milik Pemerintah Daerah dan harus dijaga bersama.

"Dan pekerjaan itu selama 6 bulan kan masih tanggung jawab pelaksana untuk pemeliharaannya. Jadi jangan asal ngomong," tambahnya.

"Tentu masyarakat Jasinga tersinggung, makanya dalam waktu dekat ini saya akan memanggil pihak terkait dan meminta mereka untuk minta maaf secara terbuka kepada mayarakat Jasinga,"

Sementara itu, Ketua PK-KNPI Kecamatan Jasinga Alpin Arafli juga angkat bicara terkait pernyataan oknum tersebut.

Dirinya sangat menyayangkan selaku pelaksana yang mengerjakan taman tematik mengeluarkan explanation seperti itu, dia menghimbau kepada pelaksana untuk segera melakukan permohonan maaf tertulis maupun secara lisan terhadap masyarakat Jasinga karena ini sudah menimbulkan polemik.

Suara

×
Berita Terbaru Update
close