WANHEARTNEWS.COM - Bursa calon kepala otorita IKN masih menjadi teka-teki bagi publik. Nama yang cukup santer dikabarkan akan jadi kepala otorita IKN ialah Basuki Purnama Tjahaja alias Ahok.
Munculnya nama Ahok sebagai kandidat kepala otorita IKN menimbulkan pro kontra. Direktur ksekutif Indo Barometer, M Qodari. Menurutnya, sebaiknya Ahok tidak menjadi pemimpin IKN baru.
"Ahok sebaiknya berada di sektor yang murni swasta, yang tidak ada kaitannya dengan masalah publik," ujar Qodari, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Minggu (30/1).
Ditegaskan oleh Qodari, IKN menjadi elemen publik yang sangat kuat. IKN akan selalu menjadi perhatian publik Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Karenanya kata Qodari, jika Ahok yang nantinya akan terpilih sebagai kepala otorita IKN, maka dikhawatirkan hal itu akan membuat pembangunan IKN menjadi terkendala.
"Saya khawatir nanti akan terjadi konfrontasi-konfrontasi yang membuat pembangunan IKN menjadi terkendala," kata Qodari.
Sementara itu, politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menegaskan bahwa Ahok ialah sosok yang sangat layak untuk menjadi kepala otorita IKN.
"Ahok bukan hanya jago teori, praktiknya dia sudah buktikan di Jakarta, dia sudah buktikan di Pertamina. Sudah Pak Jokowi, pendukung setiamu Ruhut Sitompul sangat mendukung Ahok menjadi pimpinan Otorita IKN Nusantara," kata Ruhut. [suara]