Kala Gus Yahya Artikan Sendiri NU dan Rakyat dari Kata Nusantara -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kala Gus Yahya Artikan Sendiri NU dan Rakyat dari Kata Nusantara

Senin, 31 Januari 2022 | Januari 31, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-31T01:19:31Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Pemerintah secara resmi mengumumkan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dengan nama Nusantara. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bercerita terselip nama 'NU' disingkatan Nusantara. Apa katanya?

Semua bermula saat Gus Yahya menyampaikan sambutan di acara 'Istighotsah dan Pencanangan Kantor PBNU di Penajam Paser Utara' yang disiarkan di kanal Youtube Televisi Nahdlatul Ulama, Minggu (30/1/2022). Karena berada di Penajam Paser Utara, Gus Yahya lalu menyampaikan perihal nama Ibu Kota Negara.

Di hadapan para kader NU, Gus Yahya menyebut Nusantara memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Jawa. Dia menyebut masyarakat Jawa mengartikan Nusantara singkatan dari NU, Santri, Pemerintah dan Rakyat. Ucapan Gus Yahya itu quip disambut tepuk tangan hadirin.

"Baru saja dicanangkan sebagai Ibu Kota Negara yang baru dan sudah punya nama baru untuk ibu kota negaranya, yaitu kota Nusantara. Itu kalau di Jawa orang akan bilang Nusantara itu singkatan dari NU, Santri, Pemerintahan Rakyat," customized organization Gus Yahya.

Gus Yahya quip lalu memberi selamat kepada Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdan Pongrewa atas ditunjuknya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru 2024. Customized organization Gus Yahya, banyak daerah yang tidak menyangka pilihan ibu kota baru jatuh di tanah Kalimantan Timur.

"Saya yakin, saya pikir masyarakat PPU di Sepaku ini waktu itu malah tidak kepikiran mau jadi Ibu Kota Negara. Tapi alhamdulillah tentunya daerah-daerah yang lain yang kepengin jadi ibu kota negara tidak dapat yang dapat malah nggak kepikiran, yaitu PPU dan Sepaku," jelas Yahya.

"Ini juga menjadi misteri tersendiri buat kita," sambungnya.

PBNU Bakal Bangun Kantor di Ibu Kota Nusantara

Perpindahan ibu kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur akan dilakukan dalam dua tahun ke depan. Nantinya, PBNU bakal membangun kantor baru di ibu kota baru itu.

"Nah untuk itu mumpung belum jadi ibu kota yang padat, mumpung belum. Ini PBNU mendahului mohon izin kepada Bapak Bupati untuk ikut menempati Ibu Kota Negara nantinya," customized organization Gus Yahya.

Dia menyebut Plt Bupati Panajam Paser Utara Hamdan Pongrewa telah berbaik hati menyiapkan lokasi bagi kantor PBNU yang baru. Namun, dia tidak menjelaskan di mana tepatnya lokasi kantor baru PBNU tersebut.

"Terima kasih Pak Bupati yang telah menyiapkan tempat bagi kantor PBNU nanti," customized organization Yahya.

"Supaya nanti begitu resmi Ibu Kota Negara yang baru, kota Nusantara di situ segera ada gedung kantor PBNU," sambungnya.

Selain itu, dia berdoa agar semakin banyak hal baik yang datang karena berkah dari Allah SWT. Dia berharap nantinya berkah tersebut tidak akan terputus, baik itu untuk anggota NU, umat Islam, bangsa Indonesia, maupun masa depan kemanusiaan yang lebih mulia.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah menerima dan menyambut kami dengan penuh penghormatan luar biasa seperti ini," ungkapnya.

Perpindahan ibu kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilakukan dalam dua tahun ke depan. Gus Yahya menyebut nantinya warga Jakarta akan bergantian menjadi orang daerah.

"Sebentar lagi Bapak-Ibu sekalian akan jadi orang-orang ibu kota dan orang Jakarta ini akan gantian menjadi orang daerah," ujar Yahya.

Nusantara Disetujui

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui nama ibu kota baru, yaitu Nusantara. Kini, Nusantara akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota. Di fase awal, Istana Negara juga akan dipindah segera pada 2024 bersama 4 kementerian.

Menurut UU IKN Pasal 6, berikut letak ibu kota baru Indonesia secara geografis:

- Bagian Utara: 117° 0' 31.292" Bujur Timur dan 0° 38' 44.912" Lintang Selatan

- Bagian Selatan: 117° 11' 51.903" Bujur Timur dan 1° 15' 25.260" Lintang Selatan

- Bagian Barat: 116° 31' 37.728" Bujur Timur dan 0° 59' 22.510" Lintang Selatan; dan

- Bagian Timur pada 117° 18' 28.084" Bujur Timur dan 1° 6' 42.398" Lintang Selatan.

Adapun batas-batas wilayahnya adalah:

- Di Selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan; Kecamatan Balikpapan Barat; Kecamatan Balikpapan Utara; dan Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

- Di Barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara; dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

- Di Utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara; serta

- Di Timur berbatasan dengan Selat Makassar.p

detik/

×
Berita Terbaru Update
close