PANAS! Demi Gibran Cagub DKI, Jokowi Siap Tendang Megawati di PDIP -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PANAS! Demi Gibran Cagub DKI, Jokowi Siap Tendang Megawati di PDIP

Senin, 10 Januari 2022 | Januari 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-10T04:00:54Z

WANHEARTNEWS.COM - Jelang ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Presiden Jokowi dikabarkan memanas dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu lantaran menurut pengamat politik Rocky Gerung, Jokowi menginginkan agar anaknya yang saat ini menjadi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju dalam panggung politik jadi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

Rocky Gerung menilai bahwa polemik yang terjadi di internal PDIP belakangan ini mulai terungkap. Terlebih masalah yang terjadi semakin terlihat ketika diadakan berbagai survei.

Di samping itu, buruknya pengamatan Megawati dalam mendeteksi dinamika politik justru mulai membahayakan partainya.

"Bu Mega tentu ingin agar supaya persoalan internal PDIP sebaiknya enggak usah disurvei, sebab kalau di suvei itu terlihat bahwa hal buruk ada di dalam DPP itu. Jadi kemampuan Ibu Mega untuk mendetekasi hal yang secara intuituf sebetulnya membahayakan partai, sekarang mulai terlihat," kata Rocky Gerung dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Hops.ID pada Senin, 10 Januari 2021.

Apalagi belakangan ini Rocky Gerung juga mengamati sosok Megawati yang seakan menghilang bak ditelan bumi, bahkan dalam berbagai serangkaian pernyataan PDIP justru disampaikan oleh kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Oleh sebanya dia menduga bahwa keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Jokowi untuk berpindah haluan dan menjadi oposisi Megawati. Salah satu tujuan yang ingin dicapai ialah agar anaknya, Gibran bisa maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Keadaan ini yang mungkin menyebabkan Pak Jokowi merasa, 'yaudalah mending saya beroposisi kepada Ibu Mega'. Jadi sekarang bukannya Bu Mega yang beroposisi kepada Jokowi, tapi Jokowi beroposisi kepada Mega dengan memaksaan sinyal-sinyal melalui lembaga survei supaya Gibran itu dibawa ke Jakarta, kira-kira itu yang terjadi," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menduga ada keinginan dari Jokowi untuk menyingkirang Megawati.

"Orang-orang kan berpikiran Bu Mega sedang menyingkirkan Jokowi, itu enggak, yang sekarang justru terjadi dan sangat mungkin, dugaan saya, Pak Jokowi yang ingin menyingkirkan Bu Mega," imbuhnya.

PDIP sebut beberapa nama yang bisa diusung jadi Cagub DKI

Diketahui sebelumnya, sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan mengusulkan sejumlah nama yang akan diusung menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hasto menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berpeluang untuk ajukan partainya pada Pilkada mendatang.

Tak hanya Gibran dan Risma, pihak partai juga melakukan proses kaderisasi di Sekolah Partai PDIP dan baginya orang-orang tersebut layak diajukan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, keduanya mempunyai potensi yang kuat lantaran memiliki rekam jejak sebagai kepala pemerintahan di daerahnya masing-masing.

"Bu Risma dalam kepemimpinan selama dua periode di Kota Surabaya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan. Mas Gibran beliau sudah terpilih sebagai Wali Kota Solo tentu saja harus juga membuktikan bagaimana kepemimpinan Mas Gibran," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).

"Tidak hanya dua nama (Risma dan Gibran). Ada juga Anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, kemudian pak Kanang dari kabupaten Ngawi. Cukup banyak," imbuhnya. [hops]
×
Berita Terbaru Update
close