WANHEARTNEWS.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali melontarkan tantangan kepada TNI.
Tantangan OPM kepada TNI itu bahkan disampaikan dengan terang-terangan dengan melakukan pengibaran bendara Bintang Kejora.
Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022) menyatakan, pengibaran bendera Bintang Kejora dilakukan di tiga lokasi berbeda.
Pengibaran itu dilakukan pasukan OPM di bawah Komandan Operasi Undius Kogeya.
“Pasukan TPNPB di bawah Komandan Operasi Undius Kogeya telah mengibarkan bendera Bintang Kejora di tiga lokasi di Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby Sambom.
Akan tetapi, pengibaran bendera Bintang Kejora itu tidak dilakukan secara bersamaa,
Pengibaran Bintang Kejora dilakukan pada Jumat 31 Desember 2021 tepat pukul 00:55 WIB hingga Sabtu 1 Januari 2022.
Dengan ini, OPM menyatakan tantangan untuk melanjutkan perang dengan TNI pada 2022.
“Tembak-tembakan peringatan telah dikeluarkan dengan tujuan untuk mengajak TNI-Polri siap melanjutkan perang pada 2022,” tantangnya.
Sebby Sambom menyebut, ada beberapa pasukan yang memimpin pengibaran Bintang Kejora.
Di antaranya Ruben kobogau, Oni Kobogau, Enos Tipagau, Abeni Kobogau, dan Undius Kogoya.
Sebby Sambom juga menyatakan, OPM akan memperluas daerah operasi perang.
“Saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap-kodap lain dari 34 kodap Sorong sampai Merauke,” tegasnya.
Terakhir, Sebby Sambom menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti melawan pasukan TNI-POlri.
Bahkan, OPM melayangkan tantangan agar pasukan TNI-Polri datang ke Papua.
“TNI-Polri silakan datang, kami siap layani Anda,” pungkas Sebby Sambom. [pojoksatu]