WANHEAERTNEWS.COM - Maura Magnalia memiliko cita-cita menjadi seorang profesor sebelum menghembuskan nafas terakhir
Nurul Arifin sebagai sang bunda mengaku putrinya itu sangat gemar belajar hingga di akhir hayatnya ia sudah menyelesaikan pendidikan S2.Namun, Nurul sempat meminta Maura fokus mencari pekerjaan tak hanya belajar agar wawasannya lebih luas.
"Saya bilang kalau dia kuliah terus gak akan kerja nanti kalau gak kerja kapan belajar hal lain," jelasnya."Dia mau jadi profesor," kata Nurul Arifin di komplek pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat, Rabu (26/1/2022) Keputusan Nurul meminta Maura segera mencari pekerjaan akhirnya disesali oleh Nurul.
Dalam proses pemakaman hari ini, keluarga membawa barang kesayangan Maura dan memasukkannya ke liang lahat"Dia emang lebih suka belajar, saya agak nyesel mendorong dia kerja," ucap Nurul. "Padahal kan dia sukanya belajar," lanjut Nurul Arifin. ditempatkan di rumah duka di Puri Cinere Jalan Ciloto 2 No 25, jenazah sudah tiba di lokasi sekira pukul 10.50 WIB.
Nurul Arifin menangis histeris
Selama upacara tutup peti jenazah putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono itu dilakukan, semua pelayat, termasuk keluarga dan kerabat hingga teman dekat mendiang Maura Magnalia terlihat menundukkan kepala.Kesedihan Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono terlihat jelas saat upacara tutup peti jenazah Maura Magnalia, Rabu (26/1/2022) pagi. Upacara tutup peti jenazah Maura Magnalia dilakukan di rumah duka, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Jenazah Maura Magnalia saat disemayamkan di rumah duka Puri Cinere Jalan Jalan Ciloto, Depok, Jawa Barat.
Nurul Arifin bahkan menangis histeris sambil mengelus kepala jenazah Maura Magnalia, lalu memeluk putrinya itu.Jenazah Maura Magnalia saat disemayamkan di rumah duka Puri Cinere Jalan Jalan Ciloto, Depok, Jawa Barat. (Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu) Sebelum peti ditutup, Nurul Arifin terlihat mendekati jenazah putrinya sambil membungkukkan badan seperti mengajak bicara mendiang Maura Magnalia. Air mata Nurul Arifin mulai menetes dan membasahi pipinya. Mayong Suryolaksono terus menenangkan istrinya itu.
Para pelayat juga turut mengucapkan salam perpisahan terakhirnya sambil melambaikan tangan ke arah peti jenazah Maura Magnalia. Melkior Mirari Manusaktri juga ikut menenangkan Nurul Arifin, ibunya. Melkior adalah adik mendiang Maura Magnalia.
Maura Magnalia meninggal dunia setelah diduga mengalami serangan jantung dan depresi, Selasa (25/1/2022) subuh.
Jenazah Maura Magnalia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu siang.(Wartakota)