WANHEARTNEWS.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir mempertanyakan langkah Menteri BUMN Erick Thohir mengganti Direktur Utama perusahaan pelat merah.
Ini disampaikan Nasir dalam rapat Komisi VII bersama jajaran bos-bos baru holding BUMN pertambangan.
Politikus yang merupakan adik Nazaruddin ini, mempertanyakan langkah Erick Thohir yang kerap melakukan pencopotan Dirut BUMN.
“Ini BUMN kerjanya tukang gonta-ganti, ini BUMN ke depan kalau mau gonta-ganti dikonsultasikan dulu ke Komisi VII,” ujar Nasir dalam rapat yang disiarkan virtual, Senin (31/1).
Rapat tersebut semestinya diikuti Direktur Utama MIND ID yang baru Hendi Priyo Santoso. Namun Hendi berhalangan hadir lantaran sakit.
Atas dasar itu, Nasir meminta agar rapat ditunda. Ini lantaran jajaran direktur utama holding BUMN pertambangan yang baru.
“Kalau ganti Dirut itu pasti ada masalahnya. Kalau untung diganti apa masalahnya?” pungkasnya.
Ia menyatakan heran atas penggantian petinggi 3 BUMn tambang secara berbarengan.
Nasir pun meminta agar Erick Thohir menjelaskan ke Komisi VII alasan penggantian tersebut.
“Kita minta Menteri BUMN hadir ke Komisi VII menyampaikan kenapa Dirutnya sebentar-sebentar diganti, apa masalahnya?” ujar Nasir. kumparan
