WANHEARTNEWS.COM - Ustaz Mizan Qudsiah meminta maaf kepada seluruh masyarakat. Khususnya warga Lombok.
Permintaan maaf itu terkait potongan video ceramahnya yang diduga menghina makam keramat di Lombok.
Dikutip dari video yang beredar, Minggu, 9 Januari 2022, berikut isi permohonan maaf Ustaz Mizan Qudsiah.
“Kepada saudaraku umat Muslim di Pulau Lombok. Para tuan guru, para alim ulama, para tokoh agama, tokoh masyarakat yang saya hormati. Beberapa hari terakhir ini masyarakat dan umat Islam di Pulau Lombok telah terprovokasi oleh potongan ceramah saya yang dipandang menghina makam-makam keramat di Pulau Lombok seperti Makam Sekarbela, Makam Batulayar, Makam Loang Baloq Makam Tuan Guru Haji Ali Batu.
Melalui kesempatan ini dari hati yang ikhlas saya menyampaikan saya sama sekali tidak berniat melakukan penghinaan terhadap makam-makam yang dianggap keramat. Namun jika penggalan ceramah itu dinilai menghina serta melukai perasaan umat Islam di Pulau Lombok, maka dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf.
Demikianlah permohonan maaf saya secara pribadi. Semoga Allah Azza Wa Jalla meridhoi dan melindungi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin,” jelasnya.
Sebelumnya kasus dugaan ujaran kebencian Ustad Mizan, pimpinan Ponpes Assunnah Bagi Nyaka,Lombok Timur sudah naik ke tahap penyidikan.
”Kasusnya naik ke penyidikan,” ujarnya Sabtu, 8 Januari 2022.
Kasus ini dinaikkan ke penyidikan setelah polisi memeriksa beberapa saksi pelapor maupun terlapor.
“Ada 17 orang saksi sudah diperiksa,” ujarnya.
Namun polisi belum menetapkan tersangka. Jika alat bukti cukup, maka pihaknya akan menetapkan tersangkanya.
“Polda NTB tetap konsen mengungkap kasus ini. Percayakan sepenuhnya ke kami,” tegasnya. [fin]