WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengkritik program Gubernur DKI Anies Baswedan. Giring membuat manuver dengan kejeblos di lumpur setting Formula E DKI.
Momen Kejeblos itu terjadi ketika Giring inspeksi lokasi Formula E DKI di Ancol. Giring mengunggah videonya di akun Twitternya. Dia mengeluhkan sejumlah hal, mulai dari adanya kambing hingga tanah berlumpur sampai dia kejeblos di lokasi tersebut.
"Tadi pagi sidak ke lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu," customized structure Giring di Twitter, Rabu (5/1/2022).
Dalam video yang diunggahnya, Giring terlihat nge-video blog dan menemukan kambing-kambing saja, tidak ada pekerja. Giring menceritakan kondisi di lokasi yang disebut lokasi Formula E.
"Bersama kambing-kambing. Gokil sih ini project Formula E, project ambisius banget," katanya.
Giring menyusuri jalanan di lokasi Formula E yang disebutnya tadi. Tumpukan akar bakau, customized organization Giring, juga terlihat di beberapa titik. Tempat ini disebut merupakan rawa-rawa dan dijadikan tempat pembuangan lumpur dari berbagai proyek Pemprov DKI Jakarta dulunya
Giring, yang ditemani Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar dan anggota DPRD DKI Jakarta Anggara W Sastroamidjojo, terus mengkritik Formula E. Saat Giring menyampaikan harapan agar proyek yang disebutnya untuk 'nyapres' ini tidak jadi memalukan, di situlah kakinya jeblos.
"Gua nggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak... eh ya Allah, ya Allah, ya.... Ya Allah, kaki gua masuk lagi," customized organization Giring. Terdengar ada yang tertawa dalam video Giring.
Giring mengaku heran dengan pemandangan yang ditemukannya. Giring mengaku miris karena tidak ada pekerja di sana dan hanya ketemu kambing.
"Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" customized organization Giring.
Gerindra Heran
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani mengaku heran terhadap sikap Giring yang, menurutnya, selalu mencari kesalahan.
"Ya gimana ya, rasanya kalau kita tanggapi juga bakal nggak nyambung ya, kenapa kok sekelas yang nasional terusan sibuk nyari kesalahan-kesalahan pimpinan daerah," customized organization Rani kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Rani juga mengaku heran terhadap Giring, yang seorang ketua umum partai turun ke lapangan. Dia lantas menyinggung anggota Dewan Fraksi PSI di DPRD.
"Sekelas ketua umum sebuah partai yang memiliki anggota Dewan di DPRD-nya pada ke mana ya? Mas Giring mau dikirimi sepatu barukah? Dianter ke mana nih," ujarnya.
Lebih lanjut Rani meminta Giring tidak mengkhawatirkan penyelesaian proyek Formula E. Sebab, jika proyek itu gagal, bukan dia seorang yang merasa dirugikan.
"Ya memang beliau siapa? Kontraktornya? Gini deh, kenapa jadi yang panik sendirian. Secara logika, kalau proyek ini gagal atau apa, kan juga pasti semua ikut perhatikan. Kenapa jadi berasa yang withering dirugikan, padahal apa yang sudah diperbuat?" tuturnya.
Rani lantas menyinggung momen Giring yang bertemu kambing di lokasi Formula E. Dia berkelakar seharusnya Giring menginvestigasi proyek itu.
"Terus kambingnya minta tanda tangan nggak pas ketemu beliau? Coba dipanggil yang punya kambingnya, diinvestigasi kenapa para kambing ada di situ. Apa mereka juga tahu perihal proyek uang rakyat yang dimaksud," tuturnya.
PAN Minta Giring Tak Nyinyir
Anggota DPRD DKI Jakarta Riano Ahmad merespons pernyataan terbaru Ketua Umum PSI Giring Ganesha soal balapan Formula E. Riano memaklumi dan menganggap penilaian Giring terhadap program Gubernur DKI Anies Baswedan, termasuk soal Formula E, terkesan lucu.
"Kita lihat dululah, jangan dinyinyirin dulu. Ya kita maklum dah, namanya oposisi. Tapi, kalau program ini bagus apakah akan memberikan apresiasi, kan itu persoalannya," customized structure Riano kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Riano menjelaskan kepada Giring, Formula E termasuk program kerja Anies, yang prosesnya sudah berjalan sejak 2019. Loyalis almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung itu tidak sependapat dengan Giring yang menyebut Formula E merupakan proyek Anies agar bisa menjadi calon presiden (capres).
"Proyek Formula E sudah ada dalam rencana kerja, di tahun 2019 negosiasi ini berjalan. Itu merupakan bagian dari program kerja," terang Riano.
"Kalau ambisi nyapres, saya kira Pak Anies masih fokus di Jakarta," imbuhnya.
Lebih lanjut anggota DPRD dari Fraksi PAN itu menekankan setiap warga negara Indonesia (WNI) tidak boleh dilarang menjadi capres. Riano quip melihat PSI selalu menganggap apa yang dikerjakan Anies salah.
"Kalau dibilang ambisi, justru kalau Pak Anies nggak bekerja salah lagi kan. Kerja benar dibilang ambisi nyapres, lucu," sebutnya diiringi tawa di akhir kalimat.