WANHEARTNEWS.COM - Unggahan seseorang melalui Facebook terkait keluhannya terhadap anggota sebuah organisasi masyarakat (ormas) telah menjadi viral di media sosial.
Keluhan seorang warganet mengenai anggota ormas itu juga diunggah oleh akun Twitter @424jt, Sabtu (15/1/2022).
Dalam cuitan akun Twitter tersebut, pemilik akun mengunggah tangkapan layar yang berisi keluhan seseorang mengenai anggota ormas. Anggota ormas tersebut diketahui telah datang ke acara hajatan.
"Tolong lah kepada kawan-kawan anggota pemuda pancasila, jangan datang ke acara hajatan kami.. bukannya tidak boleh," tulis seorang warganet dalam tangkapan layar seperti dikutip Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Menurut warganet yang mengeluhkan hal tersebut, para anggota ormas datang untuk makan di hajatan meski tidak diundang.
"Cuma kan kalian kalo makan sangat rakus dan kalian juga gak kami undang tolong lah jangan mengganggu acara. Kalian tuh cuma sampah masyarakat yang tidak diakui," lanjutnya dalam keterangan unggahan.
Dalam unggahan, akun Twitter tersebut juga turut menyertakan foto yang memperlihatkan pria berseragam oranye khas ormas tersebut.
Pria yang diduga anggota ormas tersebut terlihat sedang mengambil makanan prasmanan yang disediakan dalam hajatan itu.
"Sekali lagi kepada seluruh anggota pemuda pancasila, jangan suka recokin orang hajatan yahh," lanjutnya.
Unggahan yang telah mendapat lebih dari 600 tanda suka itu berhasil menuai perhatian warganet.
Tidak sedikit warganet yang berdebat dan mengomentari sikap pria diduga anggota ormas itu.
"Coba kalo emang beneran paham Pancasila, tanya "kalo dilarang memanfaatkan kekuasaan dan merugikan orang lain untuk kepentingan pribadi tidak mencerminkan sila ke berapa?" Kalo bener kasih makan," tulis salah seorang warganet.
"Jadinya kek nyusahin gitu ga si, maaf ya pak kalo kesinggung tapi please lah berjalan sesuai visi misi kalian itu apa," ujar warganet yang berkomentar.
"Bukannya pelit, tapi udah diporsikan jumlah makanan ama tamunya. Kalau ditambah mereka bisa-bisa tamu ngga kebagian," tulis warganet.
"Eh bukannya haram ya hukumnya datang ke tempat yang ga diundang, apalagi ampe makan lagi," ujar warganet.
"Kasian lho, mereka ini lapar sampai harus membungkus rasa malu dengan kenampakan gagah perkasa supaya merasa sah melakukannya. Jauh di dalam hati, pasti ada rasa malu juga. Tapi kalo ga makan, ga survive," imbuh yang lain.[suara]