WANHEARTNEWS.COM - Bupati Bogor Ade Yasin menyebut 763 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bogor positif Covid-19 selama gelombang ketiga sejak Januari 2022. Kondisi terus seperti ini, Ade khawatir percepatan vaksinasi di Bumi Tegar Beriman akan terganggu.
"Dari sekitar 2.800 nakes, 763 orang harus isoman selama 10 hari dengan gejala ringan. Jadi kita maksimalkan saja nakes yang ada untuk pelayanan kesehatan dan percepatan vaksinasi," kata Ade Yasin, Kamis (17/2).
Selain itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor terus berkolaborasi dengan TNI/Polri dalam pelaksanaan vaksinasi, terutama untuk anak usia 6-11 tahun dan para penerima vaksin booster atau dosis ketiga.
Kejar Target
"Kita dibantu TNI/Polri untuk nakesnya, ada juga organisasi profesi serta perusahaan yang memiliki nakes. Jadi kita maksimalkan untuk vaksinasi, termasuk klinik dan rumah sakit," jelasnya.
Ade mengungkapkan, vaksinasi sejauh ini berjalan lancar, gebyar vaksinasi pun terus dilakukan seperti di SDIT Al-Madinah, Cibinong, Kamis (17/2), berupa vaksinasi booster, vaksinasi lansia, dan vaksinasi anak.
Ini dilakukan untuk mengejar target yang cukup tinggi di Kabupaten Bogor. Menurutnya, capaian vaksinasi sudah mencapai 70,68 persen secara keseluruhan, khusus untuk anak dosis satu sudah 85 persen dan dosis kedua 54 persen.
Sumber: merdeka
Tag Terpopuler
› covid-19
› NASIONAL
› pandemi covid-19
› Wanheart News
Sebut 763 Nakes di Kabupaten Bogor Positif Covid-19, Bupati Khawatirkan Vaksinasi Terganggu
Sebut 763 Nakes di Kabupaten Bogor Positif Covid-19, Bupati Khawatirkan Vaksinasi Terganggu
Wanheart News
Kamis, 17 Februari 2022 | Februari 17, 2022 WIB |
0 Views
Last Updated
2022-02-17T14:30:29Z