Kritik Ganjar, Akademisi Sebut Dialog Itu Bukan Syarat Untuk Memaksakan Proyek Pembangunan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kritik Ganjar, Akademisi Sebut Dialog Itu Bukan Syarat Untuk Memaksakan Proyek Pembangunan

Sabtu, 12 Februari 2022 | Februari 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-12T12:51:44Z

WANHEARTNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warga Desa Wadas berdialog untuk menjelaskan duduk perkara pembangunan Bendungan Bener, Purworejo. Bahkan Ganjar juga memintaa maaf kepada warga.

Menurut Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Herlambang Wiratraman, dialog bisa menjadi salah satu solusi penyelesaian masalah di Desa Wadas.

Meski memandang dialog penting, namun Herlambang mengingatkan tujuan dialog tersebut harus jelas.

"Dialog itu penting. Tapi Dalam rangka tujuan apa?” kata Herlambang saat menjadi narasumber di Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (11/2/2022).

Herlambang merupakan salah satu perwakilan dari Akademisi Peduli Wadas.

Menurut Herlambang, Akademisi Peduli Wadas merupakan solidaritas sekitar 80 akademisi yang bersimpati dengan perjuangan masyarakat Desa Wadas menolak tambang batu andesit.

Herlambang menyatakan, jika memang akan diselenggarakan dialog, maka dialog itu harus berlangsung dalam pola komunikasi yang seimbang.

Sebab, dialog adalah langkah bermartabat yang harus diselenggarakan dalam semangat saling menghormati.

“Dialog itu bagi kami proses keadaban, memanusiakan manusia bukan instrumental formalism hukum,” ujarnya.

Dia menyatakan bahwa dialog antara warga dan pemerintah tidak boleh hanya sebagai pemenuhan syarat saja.

Semangat dialog itu pun bukan didorong oleh keinginan memaksa warga untuk menerima rencana tambang batu Andesit di Desa Wadas.

“Dialog itu bukan syarat untuk memaksakan proyek pembangunan,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan terkait dengan polemik yang terjadi di Desa Wadas.

Ganjar yang sebelumnya ikut dalam rapat internal yang digelar bersama dengan Komisi III DPR RI, Kapolda, BPN dan BBWS di Mapolda Jateng, Jumat (11/2/22) siang menjelaskan pihaknya membuka dialog dengan masyarakat .

Sumber: kompas
×
Berita Terbaru Update
close