Keputusan evakuasi melalui jalan darat diambil mengingat semua bandara di Ukraina ditutup.
Juru Bicara Kemenlu Taiwan Joanne Ou kemudian mendesak warganya di Ukraina untuk setidaknya pergi melalui darat ke bagian barat negara itu terlebih dahulu, jauh dari sebagian besar pertempuran sengit.
"Begitu mencapai Ukraina barat, mereka akan menyeberangi perbatasan melalui darat ke Polandia, yang seharusnya menjadi tempat yang aman sebagai anggota NATO," kata Joanne, seperti dikutip dari Taiwan News, Jumat (25/2).
Pada hari Kamis, enam warga Taiwan telah meninggalkan negara itu, sementara lima lainnya telah pindah ke kota Lviv di Ukraina barat, yang juga menyaksikan serangan udara terhadap tiga fasilitas militer di wilayah sekitarnya hari itu. 28 orang Taiwan lainnya yang tersisa berada di Kiev, Ukraina utara, dan Ukraina selatan.
Dari 33 warga tersebut, sembilan adalah pelajar , termasuk lima menuju Ukraina barat, dua menuju Polandia, satu masih di Ukraina timur, dan satu tetap berada di Ukraina selatan
Meskipun kantor perwakilan Taiwan berada di Moskow, Rusia adalah lokasi yang ditunjuk untuk mengelola urusan konsuler bagi orang Taiwan yang tinggal di Ukraina.
Pecahnya permusuhan antara Rusia dan Ukraina telah memaksa Taiwan untuk mengalihkan tugas tersebut ke kantor perwakilan mereka ke Warsawa, Polandia pada Jumat (25/2).
Sumber: RMOL