WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, diharapkan mengevaluasi dan pikir-pikir ulang untuk merealisasikan suara-suara yang menginginkan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 dengan kendaraan PDIP.
Sebab, sebagai seorang kepala daerah, Ganjar telah dianggap gagal menjalankan perintah konstitusi.
Demikian disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menanggapi insiden di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang memperlihatkan kegagalan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur dalam mengayomi dan melindungi warganya atas hak-hak warganya.
"Ganjar gagal jalankan perintah konsitusi sebagai seorang kepala daerah. Mestinya insiden Wadas ini tidak perlu terjadi bila Ganjar dapat bertindak baik sebagai kepala daerah," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/2).
Apalagi, kata Muslim, Wadas merupakan salah basis dukungan untuk Jokowi pada Pilpres sebelumnya. Sehingga, pembiaran insiden Wadas melukai warga setempat dan masyarakat Indonesia.
"Sudah saatnya Megawati mengevaluasi Ganjar jika ada suara-suara yang mau capreskan Ganjar dari PDIP. Saya kira Megawati bisa putuskan Capres dari PDIP dari kegagalan Ganjar di insiden Wadas ini," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
