WANHEARTNEWS.COM - Deklarasi dukungan bagi Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, jadi calon presiden pada 2024 yang dilakukan Koordinator Driver Online Banyuwangi (DOB), Sunarto, pada Minggu (30/1), berujung protes.
Sunarto justru mendapat protes dari sesama komunitas ojek online.
Menanggapi protes tersebut, Sunarto meminta maaf secara terbuka dan membuat surat pernyataan, Selasa (1/2). Forum mediasi itu dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Agus Purnomo, didampingi Kanit Intel Polsek Gambiran.
Sunarto mengatakan, kegiatan tersebut tidak bermaksud untuk melukai hati atau menyinggung para driver online yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Deklarasi tersebut, kata dia, merupakan bentuk ekspresi sebagai warga negara untuk menyatakan dukungan politik.
"Saya atas nama Sunarto dengan ini meminta maaf atas komentar saya di media yang menyatakan sebagai kordinator driver online se-Banyuwangi. Saya tidak bermaksud untuk melukai hati para rekan driver online dengan kegiatan deklarasi dukungan ke salah satu capres," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/2).
Sunarto mengaku saat itu dirinya hanya ingin menyampaikan aspirasi secara pribadi bersama sekitar seratusan orang yang terlibat dalam deklarasi di depan Terminal Jajag.
"Saya tidak ada dorongan dari pihak mana pun, saya bermaksud mengeluarkan aspirasi secara pribadi. Hanya saja saya mengakui ada kesalahan dengan mencatut nama driver online se-Banyuwangi," pungkasnya.
Dalam forum mediasi di Mapolsek Gambiran itu, juga dihadiri oleh perwakilan dari komunitas driver online yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Usai acara, tampak seluruh peserta bersalaman dan berfoto bersama menandakan telah menemui jalan tengah. (RMOL)