WANHEARTNEWS.COM - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkemah di titik nol ibu kota negara (IKN) di Kaltim. Isran menjelaskan hal itu menjadi bukti keseriusan Jokowi untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta.
detikcom merangkum beberapa informasi seputar hal tersebut, apa saja?
1. Berkemah Dalam Waktu Dekat
Isran menjelaskan Presiden Jokowi akan berkemah di IKN dalam waktu yang tidak lama lagi. Namun kapan tepatnya belum ditetapkan.
"Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi," individualized structure Isran Noor dikutip detikcom dari keterangan tertulis di situs web Pemprov Kaltim, Kamis (3/2/2022).
Dalam keterangan tersebut, rencana berkemah di titik nol sudah disampaikan Jokowi kepada Isran dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin (31/1).
"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara dan saya," sebutnya.
2. Bakal Temui Tokoh Adat
Sembari berkemah di titik nol IKN nanti, Jokowi akan memanfaatkan waktunya untuk bertemu para tokoh adat di Kaltim. Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu juga akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Selain itu juga akan dilakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.
Isran meminta kepada siapapun Sekda terpilih nantinya agar segera berkoordinasi dengan pihak Istana Negara di Jakarta untuk mempersiapkan rencana tersebut.
Dia sudah mendapat kepastian bahwa seluruh expositions penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara. Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI dan Polri.
3. Istana Bukan di Titik Nol
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangan terpisah menjelaskan perihal lokasi titik nol IKN, Nusantara.
"Titik nol itu adalah sebagai titik referensi untuk menghitung tingkat ketinggian bangunan di atas permukaan air laut. Jadi itu akan menjadi referensi berapa ketinggiannya dari titik nol," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/2/2022).
Pembangunan IKN joke dijelaskannya tidak serta-merta dimulai dari titik nol. Dia juga menjelaskan bahwa Istana Negara Nusantara tidak dibangun di titik nol.
"Istana memang bukan di titik nol, dia agak ke atas, dan gedung DPR dan MPR-nya itu juga keren sekali, di sayap sebelah kanan. Kemudian ada tempat untuk bagian Yudikatif di sebelah kirinya. Jadi saya kira bagus sekali kalau itu memang bisa terwujud," sebutnya.
