WANHEARTNEWS.COM - Kerusuhan terjadi di Rumah Tahanan Kelas II B Raba Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga dipicu oleh salah seorang tahanan titipan Jaksa. Akibatnya, sebanyak 10 orang narapidana masih melarikan diri dari lapas.
Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, mengatakan, kerusuhan tersebut terjadi pada Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 15.30 Wita yang dipicu oleh rasa keberatan dari salah seorang terdakwa kasus penganiyaan yang merasa sidang kasusnya berbelit di meja persidangan.
"Terjadi keributan napi atas nama M.Rifaid moniker Mega yang merasa keberatan atas berbelitnya sidang oleh Hakim Pengadilan Negeri Bima. Rifaid merasa kasus yang terjadi sudah ada kesepakatan damai dengan korban saat komunikasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Bima," ungkap Kapolres Bima Kota, Henry Novika Chandra, dalam keterangannya.
Dia menyebut Rifaid memprovokasi para napi lainnya dan mengajak mereka menuju Pengadilan Negeri Raba Bima. Untuk dapat kesana, para napi yang dipimpin Rifaid menerobos Rutan dengan memecahkan kaca. Akibat aksinya itu sejumlah napi terluka karena terkena serpihan kaca.
Petugas Lapas yang sedang melaksanakan piket saat kejadian tak luput dari amukan para napi. Sebanyak 3 orang petugas Lapas mengalami luka robek dan luka lebam diantara terkena lemparan batu dan hantaman benda tumpul.
"Rifaid memprovokasi para pimpinan atau senior yang ada di setiap blok-blok rutan untuk ikut dirinya menuju Kejaksaan Negeri Raba dengan cara paksa menerobos Rumah Tahanan untuk keluar. Akibat kejadian tersebut, beberapa kaca di Rumah Tahanan pecah serta 19 tahanan kabur," jelasnya.
Lebih lanjut, Hendry menjelaskan, usai menerobos rutan dan melukai sejumlah petugas, para napi kemudian berhasil keluar dan kabur. Para napi juga menjarah satu unit sepeda engine warga yang sedang melintas kemudian membawa kabur.
"Namun setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima dan Polsek Rasanae Timur, 9 orang telah berhasil ditangkap. 10 orang masih kabur," ucapnya.
Hingga malam ini, situasi di Rutan Raba Bima sudah kondusif. Para napi yang menghuni Lapas sejumlah 247 orang telah dimasukan kembali ke dalam Lapas. Sementara untuk napi yang kabur tengah dilakukan pengejaran oleh petugas tim gabungan.