Namun sayangnya, Yati Surachman memiliki pengalaman kurang mengenakkan karena dimarahi oleh ibu-ibu yang mengenalnya.
"Kalau ke mall kan aku senangnya pakai celana pendek, pakai sendal jepit. Banyak ibu-ibu yang marah, saya dipukul," kata Yati Surachman seperti dikutip dari Hops.id.
Yati merasa heran dengan sikap ibu-ibu itu kepadanya. Pasalnya, ibu-ibu itu mengaku dibohongi oleh Yati dalam film.
"Saya kaget 'ibu kenapa saya dipukul? (Ibu-ibu) 'ibu itu bohongin saya, kalau di film saya melihat ibu nangis, saya ikut nangis, terus kenapa sekarang pakai celana pendek, pakai sendal jepit?'," tuturnya.
Yati Surachman pun menekankan bahwa dirinya hanya menjalani peran yang dibintanginya saja.
"(Ibu-ibu) 'menurut saya ibu tuh orangnya ceria-ceria saja', (Yati) 'bu itu kan peran, maaf, dan saya terima kasih ibu sudah nonton karya saya, tapi saya bukan bermaksud bohong bu, saya hanya mengikuti peran'," ujarnya.
Begitu pun kepada ibu-ibu lain yang merasa terkejut saat mengetahui agama yang dianut Yati Surachman. Pasalnya yang mereka lihat, Yati kerap mengenakan hijab di layar kaca.
Dihujat adik
Bicara soal pekerjaan, Yati Surachman kerap mendapat hujatan dari adik-adiknya sebagai anak pertama.
Padahal selama ini, Yati Surachman sering memberikan bantuan berupa materi kepada kedelapan adiknya.
"Padahal kalau saya hanya memikirkan diri saya, saya cukup kaya raya dan berkecukupan karena sampai sekarang Tuhan selalu memberikan pekerjaan buat saya yang menghasilkan uang," ungkap Yati.
Sumber: suara