"Kami melihat bahwa mereka menggunakan siksaan yang sama seperti Nazi Jerman selama Perang Patriotik di Front Timur (selama Perang Dunia II di mana bekas Uni Soviet berperang melawan Nazi Jerman)," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan, Igor Konashenkov, pada Minggu (27/2) wakrtu setempat.
Dia bersumpah bahwa militer Rusia tidak akan berbuat hal yang sama, melainkan akan terus memperlakukan pasukan Ukraina yang menyerah dengan cara yang manusiawi.
"Kami memastikan bahwa mereka (militer Rusia) mengambil sumpah, bahwa semua orang (Ukraina) yang menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan, akan dibebaskan dan dikembalikan kepada keluarga mereka," tegasnya.
Konashenkov kemudian memaparkan kerugian yang dialami militer Rusia.
"Tentara Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan selama operasi militer khusus. Tapi, sayangnya, ada yang tewas dan terluka di antara mereka," katanya, seraya menambahkan bahwa kerugian Rusia jauh lebih kecil daripada kerugian di antara pasukan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia kembali meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina, melainkan hanya melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina. Tidak ada ancaman apa pun terhadap penduduk sipil.
Sumber: RMOL