Serangan Rusia Mengganas karena Pemimpin Ukraina Menolak Negosiasi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Serangan Rusia Mengganas karena Pemimpin Ukraina Menolak Negosiasi

Minggu, 27 Februari 2022 | Februari 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-27T07:42:03Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Operasi militer Rusia di Ukraina mengganas setelah pemimpin Ukraina menolak untuk berunding, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Sabtu (26/2/2022).

Presiden Vladimir Putin sebelumnya memerintahkan pasukan Rusia untuk menghentikan serangan pada hari Jumat (25/2/2022), menunggu tanggapan dari Kyiv, kata Moskow seperti dikutip dari RT.com. Namun karena negosiasi ditolak, serangan berlanjut pada hari Sabtu.

Alexey Arestovich, seorang penasihat di Kantor Kepresiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengonfirmasi kepada media Ukraina bahwa Kyiv telah menolak pembicaraan dengan Rusia.

“Itu adalah upaya untuk memaksa kami menyerah,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Namun, beberapa saat kemudian, pejabat lain di kantor Zelensky, Mikhail Podolyak, mengatakan kepada media Rusia RBC bahwa Kiev tidak menolak berunding.

“Tidak diragukan lagi, Ukraina tidak menolak untuk bernegosiasi,” katanya, menggarisbawahi bahwa negosiasi belum terjadi.

“Ukraina dan Presiden Zelensky dengan tegas menolak setiap persyaratan yang tidak dapat diterima atau semacam ultimatum dari pihak Rusia.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa dia siap untuk duduk dan berbicara dengan Rusia guna mengakhiri permusuhan antarnegara. 

Pada hari yang sama, diplomat Rusia Dmitry Sergeyevich Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow siap untuk mengadakan pembicaraan di Minsk, Belarusia. Dia kemudian mengklaim bahwa pihak Ukraina pertama-tama menawarkan untuk memindahkan pertemuan ke Warsawa, Polandia, dan kemudian berhenti merespons. 

Sumber: tvone
×
Berita Terbaru Update
close