WANHEARTNEWS.COM - Politisi Demokrat Yan Harahap mengomentari video yang memperlihatkan Luhut Binsar Panjaitan yang menerima telepon saat Presiden Joko Widodo sedang Pidato.
Diketahui sebelumnya sebuah video menunjukan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima telpon dari seseorang pada saat Jokowi berpidato.
Video tersebut lantas menjadi perbincangan warganet.
Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap pun memberikan komentar.
Yan menganalogikan seperti Presiden yang tertukar. “Presiden yang tertukar,” ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, Minggu (6/2/2022).
Diketahui kejadian itu terjadi pada saat Presiden memberikan sambutan pada Peresmian Kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, pada 2 Februari 2022 lalu.
Pada saat itu, Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam andalannya terlihat memberikan pidato.
Sedangkan di belakangnya berjejer sejumlah pihak yang turut mendampingi orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Mereka adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Toba Poltak Sitorus, dan Bupati dari Simalungun.
Jokowi terlihat menyampaikan pidatonya seperti biasa, sedangkan para pejabat berdiri di belakangnya.
Akan tetapi, sosok Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan karena aksinya saat berdiri di belakang Jokowi.
Pada saat pejabat lain berdiri menyimak apa yang disampaikan presiden, dia justru terlihat santai menerima telepon.
Luhut Binsar Pandjaitan terlihat menerima panggilan sejak awal Jokowi menyampaikan pidato.
Tangan kirinya terlihat menempelkan ponsel ke telinga, sedangkan tangan kanannya di lipat di depan perut.
Aksi itu pun menjadi sorotan, apalagi videonya diunggah ulang oleh netizen di media sosial Twitter. (fajar)