Megawati Curhat di Harlah ke-96 NU, Kenang Hubungan PDIP dan NU Jaman Soekarno -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Megawati Curhat di Harlah ke-96 NU, Kenang Hubungan PDIP dan NU Jaman Soekarno

Sabtu, 12 Februari 2022 | Februari 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-12T10:38:38Z

Megawati: Jika PDIP-NU Selalu Beriringan, Segala Ancaman Bangsa Bisa Dihadapi!

WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara di acara peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama. Megawati sempat mengenang hubungan antara PDIP dan Nahdlatul Ulama (NU).

Awalnya Megawati berbicara terkait hubungan ayahnya, yang juga Presiden RI ke-1, Soekarno dengan Nahdlatul Ulama. 

Dia menyebut sejak dulu Soekarno sudah dekat dengan para kyai penggerak dan pendiri NU.

"Saya bersyukur alhamdulillah kedekatan kaum nasionalis dan kaum religius higga kini masih berjalan erat, begitu pun hubungan PDIP dan NU sangat dekat dan selalu beriringan. 

Saya sangat teringat dan saya yakin sejarah juga mengingatkan bagaimana kedekatan Bung Karno, Presiden 1 RI dengan KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Hassbullah. Serta juga banyak dengan para kai pendiri dan penggerak NU lainnya," kata Megawati seperti disiarkan lewat YouTube PDIP, Sabtu (12/2/2022).

Megawati juga mengingat Soekarno sempat menerima gelar Walliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah dari NU. 

Gelar ini, kata dia, bukan hanya sekedar kedekatan, tapi juga sebagai bentuk dukungan NU terhadap Soekarno.

"Bung Karno diberi gelar oleh NU yaitu Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Mukmatar NU di Surabaya pada tahun 1954. 

Kedekatan Bung Karno pada kiai dan warga Nahdliyin itu akan saya teruskan dalam tindakan dan telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDIP," ucapnya.

Lebih lanjut, Megawati juga meyakini jika kedekatan nasionalis dalam hal ini PDIP dengan NU bisa megatasi segala ancaman bangsa. 

Selain itu, dia juga meyakini berbagai kebaikan di masa kini dan masa mendatang juga akan terbentuk jika PDIP beriringan bersama NU.

"Saya sangat yakin jika PDIP dapat terus berjalan beriringan dengan NU maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. 

Hal tersebut tentu juga dapat menciptakan hal-hal baik luar biasa pada saat ini dan tentu untuk di masa yang akan datang," ujarnya.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama, teruslah menyebarkan ahlus sunnah waljama'ah dan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," pungkas Megawati. rep

×
Berita Terbaru Update
close