WANHEARTNEWS.COM - Di tengah euforia ajang MotoGP Mandalika 2022, rupanya masih menyisakan sejumput permasalahan pembebasan lahan. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendata seluas 10 hektare lebih tanah milik warga belum diganti rugi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB Lalu Abdul Wahid mengatakan jumlah lahan yang diklaim warga dan belum tuntas dibayar oleh ITDC di area Sirkuit Mandalika seluas 10 hektare lebih.
“Jumlah warga atau pemohon yang sudah menyerahkan dokumen untuk dilakukan verifikasi kepada Satgas sebanyak 56 orang dengan total jumlah lahan sekitar 96 hektare di Mandalika,” ujar Wahid dikutip ANTARA, Rabu (9/2).
Wahid menjelaskan, satgas ini dibentuk untuk membantu pemerintah NTB menyelesaikan persoalan lahan yang masih diklaim.
“Seperti apa hasilnya tergantung dari hasil pemeriksaan dokumen yang telah diserahkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Lahan Kawasan The Mandalika menggelar mediasi antara warga pemilik lahan dengan ITDC guna melakukan klarifikasi dan verifikasi faktual dokumen serta berkas lahan yang dipegang kedua belah pihak.
“Total ada 10 obyek lahan yang diklaim, namun untuk hari ini (Senin kemarin) ada dua obyek lahan yang kita mediasi dulu," kata Ketua Satgas, Kombes Pol. Awan Hariono dalam keterangan tertulisnya di Praya.(*)
Sumber: genpi