WANHEARTNEWS.COM - Sebuah benda mirip rudal gegerkan warga Pasimasunggu yang ditemukan oleh seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Benda mirip rudal tersebut kemudian diamankan di kantor Polsek Pasimasunggu.
Penemuan itu dibenarkan oleh Camat Pasimasunggu, Nur Mawing.
"Iya benar, panjangnya 118cm, berat 9.1 kg, dan diameter 40 cm. Penemuan benda mirip rudal ini sudah saya laporkan ke bupati," kata Nur Mawing, Kamis (17/2).
Nur Mawing menjelaskan benda mirip rudal itu ditemukan oleh nelayan Andi Arifin Lewa (54).
Saat itu, Andi sedang mencari umpan untuk bahan memancing ikan.
"Penemuan benda itu terjadi pada 9 Februari lalu, nelayan itu sedang mencari umpan dekat pantai, lalu melihat benda asing di pinggir laut dan kemudian dia ambil dan ditempatkan tidak jauh lokasi penemuan," bebernya.
Beberapa hari kemudian, nelayan tersebut datang kembali untuk melihat benda temuannya.
Saat itu dia melihat lampu menyala di bagian benda tersebut.
Merasa takut, nelayan itu lantas melaporkan temuannya ke polisi.
"Sebenarnya sudah beberapa hari dia temukan benda itu, tapi baru dilaporkan kemarin. Diduga benda mirip rudal ini masih aktif karena ada lampu yang menyala. Dia juga laporkan penemuan itu karena takut," jelasnya.
Saat ini, kata Nur Mawing benda yang diduga mirip rudal tersebut telah diamankan di Mapolsek Pasimasunggu untuk pemeriksaan guna mengetahui asal benda ini.
"Sudah diamankan di polsek dan akan segera diteliti," imbuhnya.
Benda Mirip Rudal di Sulsel Berlabel 'Made in USA'
Benda mirip rudal yang ditemukan seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terdapat label 'made in USA' disertai gambar bendera Amerika Serikat. Benda ini diduga masih aktif.
Camat Pasimasunggu, Selayar, Nur Mawing mengatakan, bahwa benda yang ditemukan oleh Andi Arifin Lewa (54), setelah diperiksa terdapat tulisan dan logo mirip bendera Amerika Serikat.
"Iya benar, di badan benda itu ada tulisan Made in U.S.A dan juga logo bendera Amerika," kata Nur Mawing, Kamis (17/2).
Meski demikian, Nur Mawing mengaku belum mengetahui asal benda tersebut sehingga bisa terdampar di pantai Kepulauan Selayar hingga ditemukan oleh seorang nelayan saat mencari umpan.
"Benda itu ditemukan sama nelayan sudah di pinggir laut, mungkin dibawa arus, tapi tidak tertimbun," jelasnya.
Menurut Nur Mawing hingga saat ini belum ada pihak-pihak tertentu datang dan memeriksa benda yang diduga mirip rudal yang masih aktif ini.
"Belum ada, tapi rencana TNI Angkatan Laut akan menjemput benda itu untuk di identifikasi di Mabes TNI AL," ujarnya. cnn