PKB dan PBNU Jaga Jarak, Kiyai Sepuh Ini Malah Dukung Cak Imin Jadi Capres 2024 -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKB dan PBNU Jaga Jarak, Kiyai Sepuh Ini Malah Dukung Cak Imin Jadi Capres 2024

Rabu, 02 Februari 2022 | Februari 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-02T03:23:39Z

WANHEARTNEWS.COM - Muassas Pondok Pesantren Darul Hikmah yang juga Kiai Sepuh Buya H Ahmad Fadhillah AM mendukung Cak Imin maju Capres 2024.

Kiyai Sepuh ini meminta Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, untuk menguatkan tekad maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

“InsyaAllah kami akan ikut berikhtiar untuk memenangkan ananda Muhaimin. Segala upaya dan doa kami sampaikan, karena kemampuan Muhaimin tidak kami ragukan,” kata Ahmad Fadhillah, Selasa (1/2).

Menurutnya, komitmen Cak Imin kepada NU dan perjuangan pondok pesantren di Indonesia sudah terbukti dan sangat mereka rasakan.

Harapan Buya Ahmad Fadillah ini langsung diamini Ketua DPC PKB Kabupaten Asahan, Mas’ad Mahdi.

Hubungan yang harmonis antara NU dengan PKB dalam 10 tahun terakhir, lanjut KH Ahmad Fadhlillah menunjukkan bahwa NU sebagai orang tua telah bersinergi dengan PKB sebagai anak kandung NU yang terus melakukan pengabdian.

Oleh karena itu Sesepuh NU Kabupaten Asahan ini mengharapkan, hubungan harmonis antara PKB dan NU harus dirawat dengan baik dan sama-sama membesarkan.

Ketika awak media menyinggung, kebijakan PBNU mengatur jarak dengan partai politik termasuk dengan PKB, Buya Ahmad Fadhillah menuturkan, dirinya tidak mempersoalkan kebijakan PBNU tersebut.

Tapi dirinya mengetahui bahwa PKB lahir dari rahim NU.

Artinya, tambah Buya Ahmad Fadhillah, pencalonan Cak Imin menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 yang akan datang juga tidak terlepas dari dorongan kader-kader NU yang kebetulan berada di struktural NU.

Terlepas dari kebijakan PBNU, pondok pesantren yang diasuhnya akan ikut berikhtiar untuk memenangkan Cak Imin jika dia dicalonkan menjadi Presiden RI 2024.

“Kami mendoakan ananda Muhaimin menguatkan tekat maju menjadi Presiden RI,” pungkasnya.[pojoksatu]
×
Berita Terbaru Update
close