WANHEARTNEWS.COM - Politikus Partai Demokrat, Irwan Facho mempertanyakan laporan polisi yang dilayangkan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
BBHAR DPC PDIP Jakarta Pusat diketahui melaporkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat, Andi Arief soal cuitannya di Twitter yang bertanya ada atau tidaknya peran Hasto Kristiyanto di balik konflik tambang batu andesit di Wadas, Kabupaten Purworejo.
Irwan Facho menganggap, laporan terhadap rekan separtainya itu tidak jelas. Mending, kata Irwan, PDIP turut mencari buronan dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW), Harun Masuk, yang hingga kini KPK belum mampu menangkapnya.
“Dipolisikan??? Ditodong dan dipukul popor senjata rezim orde baru saja bang @Andiarief__ hadapi. Daripada lapor-lapor ga jelas. Mending tenaga dan pikirannya fokus buat temukan Harun Masiku sebelum pesta demokrasi mulai kembali. Hasto butuh itu,” tulis Irwan di cuitan Twitternya, Sabtu (19/2/2022).
Hingga kini, laporan BBHAR DPC PDIP Jakarta Pusat masih ditangani aparat Polres Jakarta Pusat. Mereka berharap laporannya itu ditindaklanjuti secepatnya.
Saat melapor, mereka menyertakan tautan akun Twitter Andi Arief dan cuitannya itu. Mereka menganggap, cuitan Andi Arief yang mempertanyakan ada atau tidaknya Hasto di balik tambang batu Andesit di Desa Wadas dianggap penghinaan.
Sumber: fajar