WANHEARTNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menunjukan ketidaksukaannya terhadap salah satu gubernur yang tidak menyambutnya dengan baik saat melakukan kunjungan.
Merespons hal itu, Pengamat Politik Zaki Mubarak menganggap keluhan Puan Maharani sangat aneh.
"Karena kepala daerah dalam hal ini yang dimaksud Mbak Puan adalah gubernur, bukanlah bawahan Ketua DPR RI," tegas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Jumat (11/2).
Zaki Mubarak mengatakan, sebagai bentuk etika politik, kepala daerah bisa saja mewakilkan pejabat lainnya untuk menyambut.
"Tujuannya hanya untuk memberikan penjelasan tentang perkembangan daerahnya," ungkap Zaki Mubarak.
Namun, jika Puan Maharani datang sebagai Ketua DPP PDIP, cukup disambut oleh pengurus parpol saja.
"Jangan minta-minta gubernur menyambut. Gubernur sudah sibuk dengan urusan daerah dan masyarakatnya," tuturnya.
Apalagi kedatangan Puan Maharani ke daerah hanya dalam rangka kegiatan konsolidasi partai, PDIP. Sehingga, tak perlu adanya penyambutan.
Meski gubernur tersebut adalah bawahan Puan Maharani, sebagai pejabat mereka bukan lagi petugas parpol.
"Tampaknya Puan tidak sadar jika zaman sudah berubah, saat ini bukan lagi Orde Baru lagi," tegasnya.
Yang mana pada saat Orde Baru setiap pejabat tinggi jika ke daerah selalu minta dilayani secara berlebihan. (*)
Sumber: genpi